Head of Dawah Dommission From Indonesian Ulema Council (MUI) Giving Motivation to Tazkia IIBS Students

Keadaan zaman yang semakin mengkhawatirkan menjadikan setiap generasi penerus harus dibentengi berbagai paham keagamaan. Pesantren merupakan salah satu lembaga yang dapat memberikan benteng terhadap pergaulan saat ini. “Pendidikan yang terbaik dalah pesantren, karena disitulah dibentuk karakter dan terutama pemahaman keagamaan,” jelas Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc. Ph.D dalam ceramahnya di Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang, Selasa (6/3) lalu.

Pendidikan tentang kemandirian juga menjadi hal yang terpenting dalam pembentukan karakter. Menurut KH. Cholil, pesantren merupakan tempat terbaik untuk membentuk kemandirian. Di dalam pesantren tidak hanya memberikan pelajaran agama dan ilmu umum, namun pembentukan karakter melalui kegiatan sehari-hari dan terkontrolnya kegiatan tersebut merupakan salah satu cara dalam menumbuhkan kemandiriannya.

“Masa depan butuh karakter, karakter yang pertama dibutuhkan adalah kemandirian. Kemandirian hanya di dapat di duniaboarding atau pesantren,” ujar KH. Cholil dihadapan seluruh santri Tazkia IIBS Malang.

    

Tantangan pendidikan masa depan, lanjut Ketua Umum Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU) 2010-2020 tersebut, sangatlah kompleks. Tantangan pendidikan untuk terus meningkatkan berbagai nilai-nilai karakter juga turut semakin bertambah karena tuntutan zaman juga semakin berkembang.

“Pendidikan yang masif dan mendalam sedang dilakukan Tazkia IIBS Malang untuk menghadapi tantangan zaman itu,” ungkap KH. Cholil yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Dakwah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) 2010-2015 itu.

   

Dalam tausiyahnya K.H Cholil juga memberikan pemahaman kepada santri bahwa metode belajar dan mengajar di pesantren sangat tertata dibuktikan dengan pembentukan karakter guru dengan lulusan sekolah dan pesantren yang kompeten dengan pemahaman global. Perlu adanya karakter pendidikan agama yang kuat agar tidak mudah dalam menerima dan mengikuti pergaulan yang menyimpang. (lil/rf)

Silahkan Klik Tausyiah selengkapanya di Tazkia Channel: https://goo.gl/m6E3og

Share this post