Glass Painting: Memupuk Potensi Santri Lewat Karya Seni
Tazkia IIBS-Keluwesan tangan yang indah. Demikian ungkapan yang tepat untuk merepresentasikan gerakan tangan para santri Tazkia saat mengikuti glass painting. Mereka cukup cekatan saat menyapukan warna-warna cat akrilik ke permukaan gelas. Tidak hanya itu, beberapa santriwati bahkan menunjukkan kreativitas tinggi saat memadukan warna dan menggambar bunga atau hiasan abstrak yang lain.
Kegiatan glass painting yang dihelat pada Kamis (22/10/2015) itu dibimbing langsung oleh 5 mahasiswa Jurusan Seni dari Universitas Brawijaya Malang. Mereka mengajarkan beberapa teknik melukis bunga dan abstrak, cara mencampur warna, dan finishing karya.
“Ada dua hal penting yang ingin kami tanamkan dalam diri santri Tazkia lewat kegiatan seni ini. Pertama, mengembangkan kreativitas mereka dalam seni. Karakter positif seperti ketelitian dan ketelatenan pun turut terbangun bersama keseriusan mereka saat berkarya. Kedua, memupuk rasa terima kasih dan kasih sayang pada orang tua. Gelas yang sudah mereka lukis akan menjadi hadiah untuk orang tua mereka di rumah saat kepulangan nanti,” ujar ustadzah Hilmia Wardani, M.Pd selaku penanggung jawab kegiatan glass painting.
Kegiatan yang diselenggarakan di halaman gedung Andalusia itu pun semakin seru ketika Ustadz Rois Haqiqi, S.Pd mengumumkan penghargaan yang akan diberikan pada 3 santriwan dan 3 santriwati dengan glass painting terbaik. Usai proses penilaian, kelima mahasiswa, selaku dewan juri pun memutuskan para pemenang.
“Yardan Khalil Fadhilzain berhak meraih juara I karena komposisi warna yang menarik perhatian juri. Moh. Adibul Ashil Al Mahmudi menduduki peringkat II karena kreativitas desainnya. Adapun posisi ke-3 diduduki oleh Mochammad Dafa Irawan,” ujar salah satu juri yang ditemui usai penilaian.
Pengumuman pemenang disampaikan usai apel pagi pada Sabtu (24/10/15). “Ada yang spesial pada karya yang satu ini. Perpaduan warna orange dan kuning pada kelopak bunga berhasil memikat pada juri. Polkadot hijau turut memberikan komposisi yang apik dan artistik. Tidak hanya itu, sapuan kuasnya pun halus dan rapi. Dengan bangga, saya sematkan Juara I glass painting pada Nike Irma Faradia dari kelas VIII B,” kata ustadzah Hilmia diiringi suara tepuk tangan meriah dari para santri. Juara ke-2 berhasil direngkuh oleh Shafa Dzikra Kamila yang tidak hanya melukis tapi juga membuat kata ucapan yang menarik dan rapi. Shinta Nur Rahman menempati posisi ke-3 dengan tulisan Tazkia dan hiasan bunga pada karyanya. (hil/wpp)