Flourishing Environment - IAI Cirebon Bunga Bangsa Conducts Benchmarking in Tazkia IIBS

Dalam perkembangannya, Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) terus memberikan terobosan-terobosan dalam dunia pendidikan. Hal ini menjadikan Tazkia IIBS salah satu rujukan dalam dunia pendidikan. Terbaru, Tazkia IIBS menjadi referensi salah satu perguruan tinggi islam yaitu Institut Agama Islam (IAI) Bunga Bangsa Cirebon, Jumat (11/5) di Tazkia Islamic Conference Hall (TICH).

Dalam kegiatan yang bertajukBenchmarking studi inspiratif tersebut sebanyak 29 mahasiswa pascasarjana melakukan observasi dalam dunia pendidikan. Direktur IAI Bunga Bangsa Cirebon, Dr. H. M. Amin Haedari, M.Pd menyatakan, kegiatan Benchmarking itu merupakan salah satu program wajib bagi mahasiswa IAI Bunga Bangsa Cirebon. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait dunia pendidikan.

 

“Tazkia IIBS menjadi salah satu sekolah yang menjadi referensi kami dalam dunia pendidikan. Dengan prestasi internasionalnya menjadikan Tazkia IIBS unggul dari sekolah lainnya,” jelas Dr. Amin saat dihubungi.

Program benchmarking ini, lanjut Dr Amin, dilakukan dengan mengukur aktifitas keseharian dari sebuah sekolah. Seluruh peserta benchmarking juga melakukan observasi dimulai dari santri masuk kelas dipagi hari. Pengamatan dilakukan dengan mengamati kegiatan sehari hari santri serta saran dan prasarana yang disediakan untuk menunjang pendidikan santri.

“Program ini juga merupakan salah satu studi inspiratif. Sehingga mahasiswa IAI Bunga Bangsa yang juga praktisi dalam dunia pendidikan dapat mengaplikasikan konsep pendidikan yang diterapkan Tazkia IIBS di lembaga pendidikannya masing-masing,”

Tidak hanya itu, menurut Dr. Amin, Tazkia IIBS merupakan salah satu sekolah swasta yang berkembang sangat pesat. “Dalam waktu empat tahun Tazkia IIBS sudah bisa melakukan terobosan. Jika berbicara fasilitas mungkin semua sekolah bisa melakukannya. Namun jika berbicara prestasi tidak akan mudah dalam waktu 4 tahun menembus juara internasional,” ungkap Dr. Amin lagi.

Kedepannya, setelah melakukan observasi, mahasiswa magister tersebut akan membukukan dan membuat jurnal pendidikan.

Kepala sekolah SMP Tazkia IIBS Ustadz Rois Haqiqi, M. Pd menyampaikan, kunjungan pendidikan ini merupakan salah satu cara Tazkia IIBS berbagi pengalaman ke lembaga lainnya. Tidak hanya itu, dalam rangka memberikan pengaruh positif bagi masyarakat khususnya dalam dunia pendidikan, Tazkia IIBS terbuka dengan konsep pendidikannya.

“Kebiasaan yang baik ini memang dilestarikan sehingga dapat membawa manfaat dan pengaruh positif bagi dunia pendidikan di Indonesia,” tukas Ustadz Rois. (lil)

Share this post