News Detail

Sebagai wahana refreshment santri setelah berjibaku dengan kegiatan sekolah, baik di akademik, diniyah dan tahfidz yang ditempu selama tiga tahun di Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang. Tazkia IIBS mengadakan program field trip bagi santri kelas IX SMP Tazkia IIBS. Agenda yang dilaksanakan pada Ahad-Kamis (6-9/5) lalu mengesankan kegembiraan bagi setiap santri yang akan lulus. Program ini juga rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Kali ini kegiatan field trip dilaksanakan di dua kota wisata yaitu Bandung dan Yogyakarta. Banyaknya tempat wisata yang dikunjungi membuat kesan yang seru pada diri setiap santri. Tempat yang dituju cukup menjadi pengalaman baru santri seperti Pemandian Air Panas Ciater, Tangkuban Perahu, Farmhouse (Lembang), Trans Studio dan Wisata belanja Cibaduyut. Sedangkan di Kota Jogja, Santri diajak untuk berwisata ke Benteng Vredeburg, Malioboro dan Pusat Buah Tangan Bakpia Yogyakarta.

   

Ustadz Agus Setiawan, M.Pd selaku Wali kelas dan Koordinator field trip mengungkapkan kegembiraannya bahwasanya program ini sangat bagus untuk siswa yang akan diwisuda dan lulus tahun ini. “Saya sangat senang bisa berlibur bersama anak-anak dan dapat meningkatkan kedekatan dengan anak-anak,” ungkapnya.

Suka dan duka juga dirasakan oleh santri dan asatidz Tazkia IIBS dalam perjalanan. Menurut Ustadz Agus, Beberapa permasalahan yang terjadi saat perjalanan merupakan pelajaran berharga bagi setiap santri. “Permasalahan yang ada ini sekaligus memberikan pemahaman kepada santri bahwa sebaik-baik skenario adalah skenario yang diberikan oleh Allah SWT,” ujarnya.

   

Tidak hanya ustadz Agus selaku wali kelas IX Putra, banyak yang ikut serta dalam menemani anak-anak santri. Sejumlah 15 asatidz yang terdiri dari pembimbing asrama serta wali kelas.

“Kesedihan dan kenangan yang tidak akan pernah kami lupakan, melihat tumbuh kembang dan kedewasaan anak-anak membuat rasa kehilangan saat mereka lulus. Saya berharap santri kelas IX dapat mengamalkan Ilmu yang telah didapat selama belajar disini dan istiqomah dalam menjalankan ibadah sehari-hari yang telah didapat di Tazkia IIBS,” kesan Ustadzh Lina sebagai walikelas.(rf)