Excellent, Santri Thursina IIBS Raih Dua Prestasi pada Kejuaraan Fisika
Santri Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam dua kompetisi sekaligus. Prestasi tersebut diraih Azizirohim, santri kelas VII ini berhasil meraih juara 1 rayon dalam Kompetisi Fisika atau Physics Competition (Photon) yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya. Capaian ini turut dilengkapi dengan raihan juara 1 pada lomba mata pelajaran sains tingkat SMP/sederajat wilayah Surabaya yang diadakan oleh Side Event Organizer (10/12).
Pada kejuaraan Photon yang digelar Akhir November lalu ia harus melalui 3 babak mulai dari eliminasi, semifinal, final, dan grand final. Ia harus bersaing dengan puluhan peserta di masing-masing rayon dari seluruh Indonesia. Tergabung dalam Rayon 10 yang meliputi wilayah Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Blitar, ia berhasil lolos hingga babak semifinal dan meraih nilai tertinggi sehingga dinobatkan menjadi juara pertama untuk rayon 10.
Sementara itu pada ajang yang berbeda, Ia juga meraih kemenangannya pada lomba mata pelajaran Sains SMP/sederajat wilayah Surabaya yang diadakan oleh Side Event Organizer, awal Desember lalu.
“Alhamdulillah, awalnya sempat tidak menyangka, ini semakin memotivasi saya untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi,” terangnya.
Tak lupa Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan para ustadz, orang tua, dan teman-teman saya. Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan bisa meraih prestasi ini,” lanjutnya
Fisika menjadi salah satu mata pelajaran yang diminati santri asal Surabaya ini. Berbekal dengan rasa ingin tahu yang tinggi, membuatnya senantiasa mengeksplorasi persamaan rumus dan semakin giat mengerjakan soal latihan. Menurutnya salah satu kunci kemudahan dalam belajar fisika adalah memahami setiap persamaan rumus, selain itu latihan mengerjakan soal juga mutlak untuk dilakukan.
“Fisika memiliki elemen yang sangat kompleks sehingga ini yang mendorong saya untuk terus belajar dan mengembangkan pemahaman saya. Mengikuti perlombaan menjadi sarana dalam mengukur sejauh mana capaian belajar saat ini, selain itu juga dapat menambah relasi pertemanan yang lebih luas lagi.” sambungnya.
Di akhir ia berharap untuk dapat terus meraih prestasi lebih tinggi di masa depan. “Semoga prestasi ini menjadi awal dari perjalanan yang penuh prestasi dan, Kedepannya saya akan terus belajar dan memberikan yang terbaik bagi pesantren, keluarga dan kontribusi positif untuk masyarakat" pungkasnya. (hel/lil)