News Detail

Setelah kunjungan SociopreneurID kedua kalinya (13/03/2017) pada agenda assessment program Entrepreneurship yang melibatkan beberapa orangtua, siswa dan guru terpilih kemudian diakhiri dengan penandatangan MoU di antara kedua lembaga, selama dua hari ini (31 Maret s/d 01 April 2017) Team dari SociopreneurID kembali datang di Tazkia IIBS Malang untuk mengadakan Training of Trainers (ToT) Entrepreneurship.

Program yang dibuka di Hall Gedung Alexandria Lt.4 ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas calon tim pengajar Entrepreneurship baik di jenjang SMP maupun SMA khusunya Jurusan Science-preneur dan Sosio-preneur. Dalam training kali ini Ibu Dessy Aliandrina, Ph.D. dan Bapak Heru Wijayanto, M.M., MBA., M.MT selaku pemateri dari Technopreneurship Departement of Surya University menjelaskan secara detail terkait “Design Thinking” sebagai bekal awal pondasi yang harus dimiliki bagi siapapun yang akan mempelajari entrepreneurship

Dalam training kali ini, pemateri selalu menekankan seorang entrepreneur harus memiliki mindset, skillset dan toolset entrepreneurship. Mindset yang wajib dimiliki oleh seorang entrepreneur inilah yang dinamakan Design Thinking yang harus melewati Design Process yang terdiri dari empat tahapan; Inspiration, Ideation, Iteration dan Implementation yang timbulnya inspiration tersebut dimulai dari empati seseorang melihat suatu realita di sekitarnya yang membutuhkan solusi.

Kepada duapuluh (20) peserta training kali ini, pemateri baru menjelaskan dua (2) tahapan pertama Inspiration and Ideation. Sebagai aplikasi dari pemaparan tersebut, Bu Dessy meminta kepada seluruh peserta untuk membentuk kelompok dan memberi projek dengan instruksi untuk membangun sebuah gedung dua lantai yang kokoh dan artistik dengan resources berupa beberapa sedotan plastik, 2 lembar kertas A4, spidol dan gunting dalam waktu 15 menit. Setelah semua peserta menyelesaikan projek tersebut, mereka melakukan pitching satu persatu. Dalam koreksi yang diberikan Bu Dessy kepada seluruh peserta sebelum kita membuat suatu produk atau jasa maka yang pertama kali harus diperhatikan oleh seorang entrepreneur sebagai problem solver adalah: “produk anda bisa menyelesaikan masalah siapa?”

“Dengan Training kali ini kita akan lebih mengetahui akar permasalahan yang ada di lapangan dan menjadi problem solver secara kontekstual, saya gak sabar untuk mendapatkan kelanjutan materi terkait kedua Design Process yang terakhir”. Kesan Ustad Robby terkait manfaat dari training selama dua hari ini

Join Us and Be a Future Leader!