Dukung Studi Lanjut Santri SMA, Thursina IIBS Kerjasama dengan UB dan UNDIP

Thursina IIBS terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Sejalan dengan hal itu, Thursina IIBS teken Memorandum of Standing (MoU) atau nota kesepahaman dengan dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama, Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Diponegoro (Undip) akhir 2022 lalu.

Berlokasi di Gedung Rektorat Lt II UB, Thursina IIBS menandatangani MoU kerjasama dengan UB, Rabu (12/10/2022) lalu. Hadir secara langsung Chief of Education, Ustadz M. Rajab, M.Pd.I, Principal of Academic Ustadz A. Ali Syihabuddin, M.Pd serta Kepala Staf Kerjasama UB Bapak Dhimaz Sectio C, S.E,. 

   

Tak henti untuk memberikan fasilitas kemudahan bagi santri SMA-nya, Thursina IIBS kembali meneken MoU kerjasama dengan Universitas Diponegoro (Undip), Rabu (09/11/2022). MoU kali ini dilakukan dalam jaringan, dihadiri oleh Chief of Education, Ustadz M. Rajab, M.Pd.I, Principal of Academic Ustadz A. Ali Syihabuddin, M.Pd serta langsung dihadiri juga oleh Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H, M.Hum.

Ustadz Syihab menjelaskan, kerjasama dengan dua PTN ini merupakan jalinan kerjasama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penerapan tri dharma perguruan tinggi, program kampus merdeka serta Sustainable Development Goals (SDGs). Ruang lingkup kerjasamanya meliputi bidang pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat hingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada masing-masing lembaga.  

   

Penjajakan kerjasama dengan dua PTN ini telah dimulai sejak lama. Dua MoU ini menjadi titik awal untuk memperkuat hubungan dengan perguruan tinggi tersebut. “Intinya nanti bisa saling menguntungkan kedua pihak, mahasiswa dapat magang dan praktik ke Thursina, begitu juga sebaliknya santri dapat belajar dari dosen atau praktisi” imbuh Ustadz Syihab.

Lebih lanjut beliau menambahkan, nantinya santri Thursina bisa berkunjung dan menggunakan fasilitas laboratorium di PTN yang menjadi mitra. Kegiatan visitasi ke PTN akan memberikan pengalaman belajar sebagai bekal studi lanjut. Selain itu juga untuk melakukan konsultasi terkait persiapan studi lanjut ke PTN.

   

“Dalam waktu dekat ini akan ada workshop penyusunan kurikulum berbasis Information and Communication Technology (ICT) untuk siswa penjurusan,” imbuh beliau. Selama lima tahun kedepan, Thursina dan dua PTN ini akan bersinergi dalam melakukan pengembangan kualitas pendidikan. 

“Semoga kedepannya Thursina dan perguruan tinggi terkait dapat saling bersinergi untuk memajukan kualitas pendidikan di Thursina,” pungkas Ustadz Syihab. (hel/lil)

Share this post