Director of MBI AU: Students of Tazkia are Always Cheerful and Able to Speak English Well

Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) kembali menjadi sekolah rujukan. Kali ini Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Amanatul Ummah berkunjung ke Tazkia IIBS guna mempelajari tentang sistem pendidikannya, Sabtu (04/08) lalu.

Dalam kegiatan study banding kali ini juga dihadiri Direktur MBI Amanatul Ummah, Dr. H. Achmad Chudori, S.S, M.Pd beserta jajaranya. Selain untuk mengetahui program dan manajemen di Tazkia IIBS, agenda tersebut bertujuan untuk mempererat ukuwah islamiyah. Karena melihat dari pendidikan saat ini, bahwa lembaga pendidikan yang berbasis agama Islam sangat banyak diminati oleh wali santri.

 

Selain itu, lembaga yang berbasis Islam juga sedang banyak berkembang dan dapat bersaing dengan sekolah umum tidak hanya baik dibidang umum akan tetapi dikuatkan juga dalam program keislaman (diniyah). Di awal kedatangan seluruh asatidz dan asatidzah diajak untuk berkeliling kampus tazkia IIBS.

Selain melihat fasilitas dan sarana prasana yang tersedia, para asatidz Amanatul Ummah juga dapat melihat aktifitas santri secara langsung. Tidak hanya melihat, mereka juga dapat berinteraksi langsung dengan para santri Tazkia IIBS.

Dr. H. Achmad Chudori, S.S, M.Pd. direktur MBI Amanatul Ummah, memberikan sambutan perkenalan kepada asatidz tazkia IIBS. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dengan perkembangan Tazkia IIBS yang sangat cepat. Selain itu ia juga sempat berinteraksi dengan salah satu santri dengan menggunakan bahasa inggris, menariknya santri Tazkia mampu berkomunikasi menggunakan kosakata yang baik.

Tidak hanya sampai disitu kecerian santri didalam pesantren menjadi daya tarik tersendiri.“Saya baru melihat di pesantren santri-santrinya merasa senang, senyum dan tawanya penuh kebahagiaan. Juga, bahasa inggrisnya sangat lancar,” ungkapnya.

MBI Amanatul Ummah langsung diterima oleh direktur akademik, Ustadz Eko Nurhaji Purnomo, M. Pd dan Ustadz Muhammad Rajab, M. Pd. I selaku direktur kepesantrenan. Ustadz Muhammad Rajab memaparkan tentang program yang berkaitan dengan pesantren. Salah satunya capaian Tahfidz dan metode mengajar untuk memberikan pemahaman dalam memperkuat hafalan santri. Selain itu pengembangan bahasa arab juga diterapkan secara serius.

Di Tahun ke tiga ini, harapanya Tazkia IIBS mampu menjadi lembaga yang terbaik dan menjadi sekolah rujukan berstandart internasional sehingga dapat mencetak generasi muslim dan muslimah yang unggul dan berwawasan global. (arf)

Share this post