News Detail

Surat Al Ma’un dengan tegas mengatakan bahwa menyantuni anak yatim merupakan suatu kewajiban. Kaitannya dengan hal tersebut, Tazkia Internasional Islamic Boarding School (IIBS) Malang adakan beasiswa penuh bagi calon santri yatim dhuafa. Melalui program beasiswa ini,Tazkia IIBS Malang menyediakan dana total 170 juta rupiah.

Program beasiswa ini diperuntukkan bagi yatim dhuafa berprestasi. Manager Penerimaan Santri Baru (PSB), Ustadz Sabar Arifin menyatakan, program ini menyasar anak yatim yang kurang mampu dalam menanggung biaya pendidikan. “Selama tiga tahun penuh kami tanggung biaya pendidikan dan uang sakunya,” ungkap Ustadz Sabar.

Program tersebut dikemas dalam acara Tazkia Award and Scholarship Program 2018. Kegiatan yang dihelat pada Sabtu (17/3) tersebut dihadiri oleh 46 calon santri yang datang dari kota dan kabupaten se Jawa Timur. Pemberian beasiswa yatim dhuafa berprestasi ini merupakan komitmen Tazkia IIBS Malang dalam memberikan sumbangsih nyata pada masyarakat.

Program yang sudah berjalan sejak awal berdirinya Tazkia IIBS ini menjadi kewajiban lembaga di setiap tahun ajarannya. Terhitung sejak tahun 2014 hingga kini, 10 persen dari jumlah santri Tazkia IIBS di setiap angkatannya merupakan penerima beasiswa tersebut. 

Program ini diperuntukkan bagi siswa SD sederajat yang saat ini sedang duduk di bangku kelas 3, 4 dan 5. Bahkan untuk tahun ajaran 2020 sudah dibuka dan dapat didaftarkan. Beberapa materi tes diujikan seperti, Al Quran, Tes Potensi Akademik (TPA), wawancara serta psikotes.

Persyaratan yang ditentukan cukup mudah. Diantaranya yatim yang tidak mampu secara finansial dengan dibuktikan surat keterangan yatim dan tidak mampu dari kantor desa setempat. Selain itu, calon penerima beasiswa juga tidak diperbolehkan menerima beasiswa lain dari instansi, lembaga maupun perorangan selama menerima beasiswa tersebut.

“Point plus bagi calon penerima beasiswa yang memiliki prestasi di bidang tertentu dengan dibuktikkan menggunakan sertifikat,” paparnya lebih jelas.

Dari program tersebut, lanjut Ustadz Sabar, besar harapan Tazkia untuk menciptakan generasi qurani yang sesuai dengan visi dan misi lembaga. Mewujudkan generasi yang berpikiran luas serta mempunyai bekal hafalan Al Quran itu adalah tujuan dari semuanya. (lil)