Berikan Perfoma Terbaik, Thursina IIBS Jalani Proses Akreditasi untuk Jenjang SMA

Pada tanggal 2-3 September 2024, SMA Thursina IIBS berhasil menyelesaikan proses akreditasi dengan menggunakan instrumen terbaru. Ustadz A. Ali Syihabuddin, S.Si., M.Pd., Principal of Academic SMA Thursina IIBS, berbagi rincian mengenai persiapan dan pelaksanaan akreditasi ini.

Dalam wawancara eksklusif, Ustadz Syihab menjelaskan, akreditasi kali ini memerlukan penyesuaian dengan instrumen yang baru dirilis pada Juli 2024. “Kami perlu menyesuaikan seluruh persiapan kami dengan instrumen terbaru ini, yang mengharuskan kami mengumpulkan bukti-bukti konkret dari lapangan. Dengan waktu yang terbatas, kami mengeluarkan usaha paling maksimal untuk menyelesaikan semua dokumentasi yang diperlukan pada bulan Agustus sebelum pelaksanaan akreditasi di bulan September,” katanya. Diawali dengan campus tour, asesor berkeliling guna melihat seluruh fasilitas yang disediakan Thursina untuk seluruh santri. 

 

 

Instrumen akreditasi terbaru ini menetapkan tiga indikator utama yang harus dipenuhi oleh SMA Thursina IIBS. “Instrumen ini sangat sesuai dengan kondisi dan visi misi sekolah kami,” jelas Ustadz Syihab. “Kami membentuk tim akreditasi khusus untuk menangani setiap indikator tersebut. Tim ini bekerja dengan tekun mengumpulkan dokumen serta memotret semua program dan kegiatan yang telah kami laksanakan di sekolah untuk memastikan bahwa semua bukti yang disiapkan memenuhi standar yang ditetapkan.”

Ustadz Syihab juga menekankan bahwa proses akreditasi ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi standar, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. “Akreditasi merupakan penilaian dari pihak ketiga yang memberikan kepercayaan kepada masyarakat mengenai kualitas pendidikan di Thursina IIBS. Selain itu, akreditasi ini berdampak pada kualitas pengajaran para asatidz dan membantu santri dalam melanjutkan studi ke jenjang berikutnya lebih tepatnya saat masuk ke universitas,” jelasnya.


 

 

Ustadz Syihab juga menggaris bawahi pentingnya akreditasi dalam memantau kemajuan sekolah. “Dengan instrumen terbaru ini, kami bisa menilai kemajuan SMA Thursina IIBS dari berbagai aspek kinerja. Akreditasi ini mencerminkan standar minimum yang ditetapkan pemerintah, dan kami memastikan bahwa standar tersebut sejalan dengan kebijakan pendidikan di sekolah kami," jelasnya.

Saat ini, SMA Thursina IIBS memiliki 501 santri dan juga menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. A. Ali menambahkan bahwa terdapat hubungan erat antara manajemen mutu dan akreditasi. “Sistem manajemen mutu kami mendukung proses akreditasi dan memastikan bahwa semua proses serta standar di sekolah kami terkelola dengan baik,” ujar Ustadz Syihab.

 

 

Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang tinggi, SMA Thursina IIBS optimis sukses menjalani akreditasi dan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi santri. Akreditasi ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di sekolah ini dan mendukung peningkatan proses pembelajaran secara keseluruhan. (rnw/lil)

Share this post