Berikan Komitmen Layanan Kesehatan, Klinik Thursina IIBS Raih Akreditasi Paripurna

Klinik Thursina yang terletak di lingkungan Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) baru-baru ini berhasil meraih predikat akreditasi paripurna setelah melalui proses persiapan selama kurang lebih 3 bulan. Proses ini melibatkan sejumlah tahapan yang dilakukan oleh Tim Akreditasi internal klinik.

Ustadzah Titis Widayanti, selaku Kepala Klinik menyampaikan, proses dimulai dengan pembentukan Tim Akreditasi yang bertanggung jawab mengelola dan mengawasi seluruh rangkaian proses akreditasi. Para anggota tim kemudian menjalani pelatihan untuk memahami standar dan instrumen akreditasi klinik yang berlaku. 

“Akreditasi ini dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilakukan secara daring yaitu pada 17 Desember 2023 lalu. Kemudian ada tindaklanjut dan visitasi yang dilakukan pada 20 Desember 2023,” ungkap Ustadzah Titis.


Seiring dengan itu, lanjutnya, klinik melakukan peningkatan sarana dan prasarana sesuai dengan standar akreditasi, serta menyusun dokumen yang dipersyaratkan untuk proses ini. Sistem internal klinik pun diperbaiki dan diimplementasikan dalam operasional sehari-hari. “Seluruh Proses ini dilakukan untuk mematangkan persiapan sebelum dilakukan visitasi,” jelasnya. 

Proses penilaian mencakup self-assessment, pra survey akreditasi, hingga penilaian daring oleh tim surveior. Tahap akhir melibatkan survei akreditasi luring sebagai langkah penutup dari proses ini.

Keputusan klinik untuk menjalani proses akreditasi bertujuan untuk memperkuat dan membuktikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan telah memenuhi standar tinggi. “Proses ini mencakup penilaian menyeluruh terhadap administrasi, manajemen, dan aspek klinis. Selain itu, akreditasi juga sebagai langkah untuk standardisasi dan peningkatan mutu klinik,” ujar Ustadzah Titis lebih lanjut. 

   

Dengan seluruh persiapan dan visitasi yang dilakukan, Klinik Thursina berhasil meraih predikat akreditasi paripurna, yang menandakan hasil penilaian tertinggi. Predikat ini diberikan berdasarkan evaluasi terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien di faskes tingkat pertama.

Tim surveior memberikan beberapa rekomendasi, termasuk perbaikan pada beberapa dokumen administratif, konsistensi dalam menjalankan pelayanan kesehatan, dan pengembangan klinik ke tipe selanjutnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

   

“Setelah berhasil meraih akreditasi paripurna, Klinik Thursina memiliki rencana untuk mempertahankan prestasi ini. Klinik berharap dapat menjadi penyemangat dalam memberikan pelayanan terbaik sesuai standar kemenkes kepada masyarakat umum dan civitas akademika Thursina IIBS,” harapnya. (lil)


Share this post