Belajar Bahasa Arab, Siapa Bilang Susah?
Senin, 18 Januari 2016. Tazkia IIBS Malang – Para santri begitu antusias menyambut Syeikh Al Hafidz Dr. Faisal Mahmud Adam. M.A As Sudani. Kedatangan ulama yang berasal dari salah satu negeri di benua Afrika tersebut diharapkan dapat menginspirasi santriwan/santriwati Tazkia untuk mempelajari bahasa Arab.
Sebelum mempelajari ilmu, khususnya bahasa Arab kita harus memiliki keinginan yang kuat dan angan-angan yang tinggi dalam mempelajarinya, tidak lupa harus bersabar dalam menjalani proses yang tidak sebentar. Beberapa cara mudah dalam memperdalam bahasa Arab yaitu dengan mempelajari huruf-huruf, contoh kalimat fi’il dan isim, menghafal mufradat, berlatih dengan merangkai kalimat bahasa Arab dan mempraktekannya dilingkungan sekitar. Beberapa cara tersebut telah diterapkan di Tazkia IIBS Malang.
“Kalian juga harus melatih pendengaran dalam berbahasa Arab” tutur Syeikh Faisal yang memicu semangat para santri untuk belajar bahasa Arab. Karena dengan mendengarkan kita bisa lebih cepat memahami pelafalan kosakata.
Ketertarikan dan Kesenangan Syeikh Faisal di tazkia memberikan semangat baru bagi beliau, sehingga beliau tidak hanya sekali ini saja, melainkan ini menjadi rutinitas Syeikh Faisal setiap bulanya dalam mengembangkan dan melatih santri Tazkia belajar berbicara/Muhadatsah B. Arab.” Ujar Ustadz Syukron Sebagai Moderator.
Dengan ini harapannya santri tazkia dapat terbiasa dan menguasai salah satu Bahasa International yaitu B. Arab.
“Ilmu adalah hal terpenting dalam hidup ini. Jika kalian menginginkan dunia dan akhirat, maka kejarlah itu dengan ilmu kalian.” Pesan beliau menutup tausiahnya.
(Tuffahati-santri tazkia iibs)