Bawa Semangat untuk Membumikan Bahasa Asing, Thursina IIBS Gelar TLF 2022
"Warna-warni musim menggambarkan warna-warni kehidupan manusia. Adakalanya mereka merasa dingin dalam kesedihan, lalu hangat dalam kegembiraan. Di tengah kesedihan santri akan segala keterbatasan karena pandemi, melalui Thursina Language Festival (TLF) 2022 menjadi alternatif untuk mengembalikan kegembiraan dan keriangan santri selama masa pandemi,” jelas Ustadz Wahyu Andriansyah, Lc.
Kegiatan tahunan ini diselenggarakan selama tiga hari (10-12/02). Melalui kegiatan ini pula santri dilatih untuk mengorganisir sebuah acara yang mana seluruh kegiatan diorganisasi oleh Language Club dan Thursina Student Association (TSA).
Koordinator bahasa, Ustadz Wahyu Andriansyah, Lc menyatakan, kegiatan tahunan ini merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh santri. Semuanya harus berpartisipasi dan menampilkan yang terbaik. Bukan hanya dipandang dari menang dan kalah, lebih dari itu akan banyak pembelajaran subtantif dari kegiatan ini.
“Kegiatan tahunan ini merupakan kegiatan yang paling ditunggu oleh santri,” ungkapnya lagi.
Dengan mengusung tema Circle of The World (Four Seasons), di kampus putri dan New Spirit to Internalize International Language di putra. Melalui tema tersebut dilambangkan dengan konsep berbagai kostum dari empat iklim, winter, spring, summer, autumn. Dengan adanya konsep tersebut diharapkan pergantian musim seperti pergantian roda hidup manusia, kadang sedih kadang senang, kadang di atas kadang di bawah.
Senada dengan kampus putra, Ustadz Muber, M.Pd selaku koordinator bahasa di kampus putra menjelaskan, New Spirit to Internalize International Language ini merupakan simbol dari motivasi santri untuk memunculkan semangat dalam berbahasa asing, utamanya bahasa arab dan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari santri Thursina IIBS.
Adapun kompetisi yang dilombakan diantaranya story telling, speech, sing song, news anchor, khitobah, taqdimul qishash, spelling bee, yel-yel. Kompetisi bersifat wajib dan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kelas. Untuk SMP diikuti oleh santri kelas 7 dan 8, dan SMA kelas 10 dan 11.
“Nantinya dari beberapa pemenang yang telah berkompetisi juga dilakukan pendampingan khusus untuk persiapan dibawa pada perlombaan di luar Thursina IIBS,” tambahnya lagi.
Pada TLF 2022 ini, keluar sebagai juara umum yaitu angkatan kelas 8 untuk jenjang SMP, sedangkan untuk jenjang SMA diraih oleh angkatan kelas 11. Di kampus putra, juara umum diraih oleh angkatan kelas 11. (ew/lil)