Asy Syifa Al Khoeriyyah Subang Studies ISO in Tazkia IIBS
Menjadi sekolah yang unggul dalam tatanan program dan fasilitas, Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) kembali mendapatkan kunjungan kelembagaan. Kali ini, sekolah As-Syifa Boarding School yang bernaung dibawah Yayasan As-Syifa Al Khoeriyyah berkesempatan berkunjung ke Tazkia IIBS Malang.
Sekolah yang cukup lama berdiri dan terkenal dikalangan masyarakat luas, tidak mengurungkan niat baik dalam bersilaturahmi dan menambah ilmu untuk belajar ke beberapa pondok pesantren di Indonesia termasuk ke Tazkia. Kunjungan yang diwakili oleh Ustadz Teguh Adiwijaya selaku Kepala Bidang Litbang.
Kedatangnya disambut langsung oleh Direktur Relation and Enrolment Office Ustadz Ilman Syafi’an, M.H.I. diawali dengan berkeliling kampus Tazkia IIBS untuk melihat fasilitas dan tata ruang, agenda kemudian dilanjutkan dengan presentasi dan penjelasan program tazkia IIBS di meeting room gedung Alexandria lantai 4.
Dalam hal ini Ustadz Eko Nurhaji Purnomo, M.Pd. memaparkan kurikulum akademik yang ada di Tazkia IIBS. Ustadz Eko juga menjelaskan tentang struktur kurikulum, program cambridge, contoh dokumen identifikasi IS/Analisa Resiko dan Program ISO.
Tidak hanya itu, Ustadz Muhammad Rajab, M.Pd.I. selaku Direktur Kepesantren juga memaparkan program diniyah dengan menjelaskan kurikulum Al Azhar Al Syarif, capaian tahfidz santri dan program strategis pengembangan bahasa.
Diakhir sesi jajaran guru As Syifa berkesempatan untuk menyampaikan pertanyaan. Ustadz Teguh Adiwijaya bertanya mengenai ISO penjamin mutu dan program pengembangan kurikulum. Ustadz. Rizal juga bertanya tentang program bahasa lokal dan santri internasional, pembentukan budaya bahasa dan struktur kurikulum diknas.
Tidak cukup dengan pertanyaan sebelumnya Ustadz Teguh juga bertanya tentang penjaminan mutu serta prosesnya, penyusunan SOP pada masing-masing bidang, implementasi, audit internal, pengajuan, audit kelengkapan dokumen, audit sistem, proses kaderisasi dan kloning lembaga, sertifikat MoU lembaga LN hingga pendaftaran santri baru.
Dari beberapa pertanyaan diatas, Ustadz Eko dan Ustadz Rajab menjelaskan dengan perinci. Salah satunya tentang surat resmi penyelenggaraan kurilum Cambridge dan kurikulum Al Azhar. Pengakuan kurikulum cambridge ustadz eko menjelaskan bahwa diawal berdiri tazkia masih menginduk ke lembaga yang sudah menjadi central cambridge.
Ditahun kedua dengan capaian nilai ujian cambridge yang maksimal sehingga Tazkia IIBS mendapatkan hak menjadi central cambridge. Pada kurikulum Al Azhar Ustadz Rajab menjelaskan baru tahun ini Tazkia IIBS bekerjasama dengan Al Azhar. Adanya kurikulum tersebut bertujuan untuk mempersiapkan siswa SMA yang nantinya akan lulus dan ingin melanjutka ke Universitas Al Azhar Cairo. (arf)