News Detail

Agenda Laporan Pertanggung Jawaban memang menjadi agenda terakhir bagi pengurus Tazkia Student Association atau biasa di singkat TSA Masa Bakti 2015-2016 sebelum resmi mengakhiri masa jabatannya. Pada Sabtu (10/09/2016), para pengurus  diminta untuk melaporkan seluruh program dan capaian yang telah di kerjakan selama satu periode.

Setiap ketua divisi harus membacakan program kerja dan menjelaskan pencapaiannya.  “Dengan berakhirnya penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus TSA Masa Bakti 2015-2016, maka kami nyatakan bahwa LPJ diterima dan mendapatkan predikat outstanding” gemuruh tepuk tangan mengiringi suara Ust. Fuji Astutik, M.Pd selaku Pembina TSA Putri yang hadir sebagai Dewan Penerima LPJ TSA. Guratan kelegaan juga turut mengiringi wajah para wajah pengurus TSA yang akhirnya bisa menunaikan segala tanggung jawab dengan baik dan membanggakan.

Usai pembacaan laporan pertanggung jawaban, acara pun  dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari demisioner TSA kepada calon pengurus TSA yang baru. “Menjadi pengurus TSA itu tidak mudah. Ada banyak sekali hal yang harus selalu dipikirkan dan dipertimbangkan sebelum dilakukan.” ujar Zidni Ilma Amalia Jamil selaku Ketua TSA 2015-2016. Amel, demikian akrab disapa, pun menuturkan suka dan duka menjadi pengurus TSA. Air mata para pengurus pun terurai mengingat begitu besar amanat dan tanggung jawab yang telah mereka pikul selama satu tahun terakhir. Meski demikian, rasa lelah dan penat seolah terbayarkan saat kegiatan yang mereka lakukan berjalan dengan sukses dan berkesan.

Di sisi lain, penyampaian laporan pertanggung jawaban TSA Putra berlangsung khidmat. Hampir semua program telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik meski tetap ada halangan di setiap pelaksanaannya.

“Alhamdulillah. Semua program bisa berjalan dengan lancar. Namun, saya berpesan pada pengurus TSA baru untuk bisa lebih baik lagi di masa depan.” ujar Muhammad Fauzan selaku Ketua TSA 2015-2016. (Hil)