Alyssa Aulia Putri Wahyudi: Hadiahkan Hafalan Al Quran di Akhir Jenjang SMP
Menjadi hafidzah impian yang ditanamkan sejak kecil. Impian itu tidak hanya ditanamkan, tapi juga dipupuk dengan baik oleh Alyssa Aulia Putri Wahyudi. Santri kelas IX SMP Thursina IIBS yang berhasil menyelesaikan 30 juz di akhir jenjang SMP nya. Menghafal Al Quran bukan berarti pelajaran akademik akan terlena. Bagi Icha, panggilan akrabnya, keduanya merupakan prioritas yang juga akan dipertanggungjawabkan ke orangtuanya.
Kecintaannya pada Al-Quran mulai ditanamkan kedua orang tuanya sejak kecil. Sejak duduk dibangku sekolah dasar Ia telah mulai menghafal Al-Quran. Ayat demi ayat mulai dihafal setiap hari. Motivasinya menjadi hafidzah didasarkan pada sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Mu'adz Al Juhani. "Hadist yang menyampaikan tentang keutamaan menghafal Al Quran itu menjadi penguat saya saat saya lengah. Saya ingat lagi dan saya ingin menuainya nanti di yaumul akhir," ungkap anak kedua dari tiga bersaudara itu.
Capaian 14 juz sewaktu menempuh pendidikan dasar tak membuatnya lengah. Ia semakin berkomitmen menyempurnakan hafalannya. Tidak sedikit bagi para penghafal Al-Qur'an merasakan sulitnya berkomitmen menjaga hafalan. Hal ini juga diakui santri asal Sangatta, Kalimantan Timur itu. Awalnya Ia menargetkan menghafal dua lembar per hari. Karena kesibukan akademik serta aktif berkegiatan di Thursina Student Association (TSA), terkadang membuatnya kesulitan membagi waktu.
Baginya mimpi itu harus diperjuangkan dengan sekuat tenaga. Di saat temannya tengah tertidur lelap Ia masih menyempatkan untuk membuka Al-Quran. “Terkadang saat lampu kamar sudah dimatikan dan teman-teman sudah mulai tidur, saya berusaha mencari penerangan untuk menambah hafalan,” ungkap Alyssa. Konsistensi dan pengorbanan itu berbuah manis. Hingga akhirnya tepat pada bulan November 2022 lalu ia berhasil menggenapkan sebanyak 30 juz. 16 juz Ia selesaikan kurang dari tiga tahun saat menempuh jenjang SMP di Thursina.
Menurutnya Thursina memberikan banyak fasilitas penunjang yang membuatnya cukup berkembang. Disamping itu guru dan murabiyahnya memiliki peran yang cukup besar dalam mendidik serta memotivasi santri untuk tak lelah menggapai cita-cita.
Putri dari Bapak Susilo Ari Wahyudi dan Ibu Dewindy Ayu Safitri ini akan diwisuda tahfidz pertengahan Desember mendatang. Ia menjadi satu-satunya santriwati dari jenjang SMP yang berhasil menggenapkan hafalannya hingga 30 juz. Selain menyelesaikan hafalannya ketika duduk di bangku SMP, Alyssa juga memiliki prestasi dibidang lain, Ia pernah menyabet medali perak pada olimpiade bahasa Inggris. Selain itu ia juga aktif pada ekstrakurikuler basket di Thursina.
Di Akhir, santriwati yang hendak melanjutkan pendidikan di SMA Thursina ini memberikan motivasi kepada sesama penghafal Al-Quran, menurutnya langkah awal yang harus disiapkan adalah menata niat terlebih dahulu, “kalau niatnya lillahi ta'ala Insya Allah pasti akan dimudahkan” pungkasnya. (hel/lil)