A Student of Tazkia Gets a Medal as a Runner Up of Story Telling Contest at MBI Big Fair 2017
Tazkia IIBS Malang - Tiga belas santri Tazkia IIBS lolos seleksi untuk mengikuti lomba Story telling dan Speech di Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Amanatul Ummah, Mojokerto. Kompetisi tingkat SMP/MTs Se-Jawa Timur ini diadakan pada Selasa (22/02) kemarin. Sebelumnya seleksi internal telah diadakan (03/02) untuk memilih delegasi Tazkia IIBS yang akan mengikuti lomba tersebut. Ketiga belas delegasi Tazkia pada MBI Big Fair 2017 ini adalah :
- Kidung Dhia Fardena
- Nakeisha Joenanda Putri
- Bilqis Izza
- Nudia Izza
- Farah Nur Ramadhan
- Sekar Ayu Khansa
- Radwah Imarah
- Zaidan
- Fahd Ramadhan
- Muhammad Abdillah R
- Muhammad Fayaaz Alfatih
- Azadel Zavier
- Hisyam Alief Al Kabani
Kategori Speech & Story telling Contest kali ini diikuti oleh 99 peserta perwakilan dari seluruh Jawa Timur. Lomba terbagi dalam dua babak yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada masing-masing kategori lomba dipilih 6 peserta dengan skor terbaik yang akan maju ke babak Final. Selama dua minggu, delegasi Tazkia IIBS berlatih dengan bimbingan dari para guru dan tim bahasa inggris untuk mempersiapkan performa dengan maksimal. Dengan padatnya jadwal kegiatan santri di Tazkia IIBS tidak menyurutkan semangat para delegasi dalam berlatih.
Perjuangan pun membuahkan hasil yang manis saat kata
‘alhamdulillah’ terucap indah dari ananda Kidung Dhia Fardena sebagai wujud
rasa syukur kepada Allah SWT saat dirinya diumumkan menjadi Juara 2 Story
telling Contest se-Jawa Timur. Perjuangan Kidung (sapaan akrab nya red.)
tidaklah mudah karena harus menyisihkan puluhan peserta berbakat lainnya. “The Legend of Malin Kundang” menjadi cerita yang dibawakan Kidung pada babak
penyisihan. Setelah lolos, Ia diberikan waktu selama 30 menit untuk membuat
cerita sendiri yang akan dibawakan pada babak final. Cerita rakyat berjudul
“Bawang Merah & Putih” mengantarkannya menjadi juara ke 2 diakhir
kompetisi. Kidung yang baru duduk dikelas VIII ini dikenal begitu antusias
untuk memperdalam kemampuan Bahasa Inggrisnya. Hal ini dibuktikan dengan
memilih kelas Bahasa Inggris pada program peminatan di Tazkia IIBS. Benar saja,
Kidung dapat membuktikan bakatnya dalam ajang kompetisi tahunan tersebut.