10 Students of Tazkia IIBS Successfully Passed the WMI Final Round in Seoul, South Korea

Sepuluh santri Tazkia Internasional Islamic Boarding (IIBS) Malang lolos babak final dalam World Mathematic Olympiad (WMI) yang akan diselenggarakan di Korea Selatan April 2018 nanti. Kesepuluh santri tersebut merupakan peraih medali emas, perak dan perunggu dalam lomba Southeast Asian Mathematic Olympiad (SEAMO) 2017.

Bersaing dengan 11.000 peserta lainnya dari 10 negara yaitu Australia, India, Indonesia, Malaysia, Mongolia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand dan Amerika, santri Tazkia IIBS Malang berhasil menyabet 10 medali. Peraih medali tersebut diantaranya, Tamam Fajar Briliansyah dan Hayyina Rahma meraih medali emas. Sedangkan medali perak diraih oleh Naufal Azmi Althaf dan Pravangasta Suihangya Balqis. Peraih perunggu diantaranya Yasmin Nazya Mumtaz, Ayunda Thalita Yasmin, Farah Nayla Mumtaz, Nayya Kausalya, Azizah Alia Nurrahmah, dan Andi Nabhila Artenia Kezia FInelly.

Kesepuluh santri Tazkia IIBS Malang tersebut berhak mengikuti babak final WMI tanpa melalui babak penyisihan terlebih dahulu. Guru pembimbing Matematika, Ustadz Iqbal Qalbimina, M. Pd menyatakan, pada babak penyisihan tersebut Tazkia IIBS Malang menjadi tuan rumah penyeleksian. “Untuk rayon Malang penyeleksiannya dilakukan di Tazkia,” ungkap Ustadz Iqbal.

Tazkia mengutus 33 santri untuk bersaing di kategori junior dan intermediate. Dari 33 santri tersebut sepuluh santri berhasil memperoleh medali. Proses pembelajaran intensif, lanjut Ustadz Iqbal, dilakukan selama dua pekan. Seleksi per rayon dilakukan pada Sabtu (11/11/17) lalu.

    

Tamam Fajar dan Hayyina Rahma peraih medali emas pada penyeleksian tersebut berhasil menduduki ranking 29 dan 21 se Indonesia. Bahkan Taman Fajar berhasil menduduki peringkat 37 dalam ranking global dan Hayyina Rahmah berhasil menduduki peringkat ke 47 dalam ranking global. “Motivasi dan intensif terus dilakukan dengan tujuan agar santri lainnya yang mempunyai minat dalam matematika bisa terus membanggakan Tazkia,” ujar Ustadz Iqbal lagi.

“Terhitung mulai tanggal 13-17 Juli 2018 nanti, kesepuluhnya insyaallah akan mengikuti perlombaan final di WMI Seoul-Korea Selatan. Mudah-mudahan bisa mempertahankan juara tersebut dan mengharumkan nama Indonesia serta Tazkia di taraf Internasional,” tutupnya. (lil/qom)

Share this post