Tazkia’s Environmental Awareness: Plant a Tree for a Better Future
Tangan-tangan santri bergerak luwes saat memindahkan plastik polibag berisi tanaman ke pot-pot yang disediakan. Tanpa rasa enggan, mereka menambahkan pupuk dan menggemburkan tanah. Usai menanam, mereka pun menaburkan bebatuan kecil di atas pos sebagai hiasan. Demikianlah gambaran aktivitas santri saat mengikuti Tazkia’s Environmental Awareness pada Sabtu (24/10/2015). Acara yang diselenggarakan di taman Tazkia ini pun sukses merebut perhatian para santri karena mereka bangga bisa berpartisipasi dalam menjaga lingkungan lewat aksi menanam pohon.
“Tazkia’s Environmental Awareness merupakan salah satu program unggulan Student Affair’s. Program ini melibatkan para santri untuk turut serta dalam mengembangkan dan menjaga lingkungan alam di kampus Tazkia yang diwujudkan dalam aksi menanam pohon dan merawatnya dengan intensif. Penyelenggaraan program ini diharapkan mampu memupuk jiwa peduli lingkungan dalam diri para santri,” ujar ustadzah Hilmia Wardani, M.Pd selaku penanggung jawab kegiatan.
Acara yang mengangkat tema Plant a Tree for a Better Future ini diawali dengan penyuluhan sederhana tentang tata cara menanam pohon yang benar. Prosedur penanaman diawali dengan penyobekan plastik polibag dengan hati-hati supaya akar dan tanamannya tidak rusak. Setelah itu, tanaman diletakkan pada pot yang sudah diisi dengan tanah gembur dan pupuk. Saat tanaman sudah selesai, permukaan tanah ditaburi dengan batu-batu kecil warna putih. Tak lupa, setiap pot dihiasi dengan lukisan sesuai selera kelas masing-masing untuk menambah kesan estetis.
“Ada karakter positif yang ingin dibangun lewat aksi menanam pohon ini. Kami ingin meningkatkan kesadaran para santri untuk peduli pada alam dan lingkungan. Kegiatan merawat bunga pun tidak akan berhenti sekarang tapi berlanjut sampai akhir semester. Kami juga mengintegrasikan kegiatan ini dengan mapel Biologi dan Sosial dengan model penilaian kelas. Dengan demikian, kelas yang berhasil merawat bunga dengan baik hingga akhir semester akan mendapatkan poin plus di dua pelajaran tersebut,” jelas ustadz Robby Amrullah QM., M.Pd, Dip. Ed selaku ketua pelaksana. (hil/wpp)