Tazkia Talks on Global Education Trends and Challenges with the Experts & Professors
Pengembangan pendidikan dan juga pengembangan kurikulum
Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang terus dilakukan untuk
menjaga kualitas serta hasil didiknya. Salah satunya dengan mengadakan diskusi
tentang pengembangan manajemen dengan beberapa guru besar yang memang ahli di
bidangnya, Sabtu (18/11) lalu.
Direktur Humas Tazkia IIBS Malang, Ustadz Ilman Syafian menyatakan, ketiga
pakar tersebut membicarakan tentang kedisiplinan dalam sistem pendidikan serta
penguatan karakter siswa di Jepang. Tidak hanya itu, pertemuan tersebut juga
membicarakan tentang sociopreneurship yang juga bisa diadopsi dalam kurikulum
SMA Tazkia IIBS Malang.
“Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk sharing terkait tren dan tantangan
pendidikan secara global saat ini dan akan datang. Dari forum ini nantinya akan
muncul beberapa rekomendasi tentang Tazkia IIBS kedepannya,” ujar Ustadz Ilman.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut dibahas tentang monitoring dan evaluasi
(monev) terkait program spesialisasi SMA Tazkia IIBS Malang. Sebelumnya Tazkia
IIBS Malang telah meresmikan lima program spesialisasi penjurusan. Diantaranya
adalah ulama, enterpreneur, scienpreneur (ilmuwan muslim), profesional muslim
dan juga pimpinan perusahaan atau CEO.
“Hasil evaluasi dan saran yang direkomendasikan oleh beberapa pakar tersebut
akan diolah dan direalisasikan untuk pembenahan program yang dibuat,” ungkap
Ustadz Ilman lagi.
Beberapa guru besar yang diundang adalah Assoc. Prof. Dr. Eng. Muhammad Aziz
salah satu associate guru besar di Solutions Research Laboratory yang
berkedudukan di Tokyo Institute Technology Jepang, Prof. Dr. Agr. Mohammad
Amin, M. Si yang berhasil mendapatkan gelar
doktoral di bidang molekular genetik di Martin Luther University Halle-Wittenberg
Jerman. Serta pakar bidang enterpreneur, Dessy Aliandrina, Ph. D yang merupakan
pendiri Founder Scociopreneur ID. Dessy juga merupakan nominator Nelson Mandela
– Graca Machel Innovation Awards 2016.
Salah satu guru besar yang hadir, Prof. Dr. Eng Muhammad Aziz mengungkapkan, pendidikan
modern saat ini sudah merambah ke dunia pesantren. Dengan sistem yang modern dan
terupdate dapat menghasilkan kualitas yang mumpuni. “Setelah melihat Tazkia
IIBS ini, saya banyak
belajar bahwa dunia pendidikan modern juga sudah diterapkan di pesantren.
Santri pun dapat bersaing di dunia internasional sekarang,” pungkasnya. (lil)