News Detail

Empat Santri Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) membawa pulang empat medali dari Hypermax Open Taekwondo Championship 2018. Empat santri diantaranya Akhtar Izdihar Athallah meraih medali perak, Nabiil Asy Syauqi Muhazirin meraih medali Perunggu, Ezar Firjatullah Sujatman meraih medali perunggu dan Ganendra Ghani Wiharsono meraih medali emas.

Dalam gelaran internasional tersebut, santri Tazkia IIBS berhasil mengungguli peserta lainnya yang berasal dari berbagai negara, seperti Kamboja, Malaysia, Thailand. Setidaknya ada tiga kategori yang dipertandingkan yaitu Kyorugi Kejuaraan, Kyorugi Poomsae, dan Kyorugi Festival. Ke empat santri tersebut bertanding melalui beberapa babak dengan mengikuti pada kategori Kyorugi Festival.

Guru pendamping, Ustadz Dwi Prasetyo Pribadi, S. Pd menyatakan, santri yang diutus menuju kejuaraan taekwondo internasional tersebut merupakan santri yang lolos seleksi sebelumnya. Setelah terpilih empat santri yang menjadi utusan, diadakan latihan intensif kurang lebih satu bulan terhitung mulai bulan September lalu. “Pelatih juga kami datangkan secara khusus untuk melatih mereka,” jelas Ustadz Dwi.

Perhelatan yang diadakan pada 28-30 September 2018 itu tersebut sengaja sering diinformasikan dan dipacu agar santri mengikutinya. Bukan tanpa alasan, lanjut Ustadz Dwi, hal tersebut dilakukan untuk memberikan pengalaman internasional pada santri khususnya. Berbaur dengan peserta dari berbagai negara menjadi salah satu alasan juga mengapa kemudian diikutsertakan.

Pertandingan yang dihelat di MPJS Stadium Serdang, Selangor, Malaysia itu merupakan kali kedua Tazkia IIBS memenangkan pertandingan dalam bidang Taekwondo. Sebelumnya Tazkia IIBS berhasil memborong medali dalam perlombaan Taekwondo di Jakarta. (lil)