News Detail

Terus berupaya menyiapkan santrinya studi lanjut ke perguruan tinggi, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) kembali melakukan penjajakan kerjasama dengan lima perguruan tinggi di Jakarta, (1-4/02) lalu. Kelima kampus tersebut adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul), President University dan Universitas Pertamina.

Kepala Sekolah SMA, Ustadz A. Ali Syihabuddin, M.Pd mengungkapkan, penjajakan kerjasama dilakukan Thursina IIBS dalam rangka pertukaran informasi terkait pengembangan pendidikan yang dapat menguntungkan masing-masing lembaga. Penjajakan kerjasama ini juga menjadi ikhtiar Thursina IIBS dalam menyiapkan dan memperluas peluang studi lanjut santri di perguruan tinggi.

“Program-program yang digagas dalam kerjasama ini sekaligus dapat mendukung pada kelas profesional di Thursina dengan mendatangkan dosen ahli sebagai guest lecture, selain itu juga dapat diundang untuk menjadi penguji pada kelas spesial,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan, inisiasi kerjasama dilakukan dengan menggandeng perguruan tinggi yang memiliki bidang spesial sebagai bekal studi lanjut santri sesuai dengan kemampuan dan peminatan studi. Salah satu penjajakan kerjasama dilakukan dengan kampus terbaik di Indonesia, Universitas Indonesia (UI). Atas pertemuan ini, Thursina IIBS mendapat undangan untuk merekomendasikan santri terbaik dalam mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana Kelas Internasional melalui Jalur Talent Scouting. Jalur ini diperuntukkan bagi sekolah yang diundang secara langsung oleh UI dan membuka kesempatan masuk tanpa melalui proses ujian.

Kepala Sekolah SMA Thursina IIBS itu menambahkan, penjajakan kerjasama juga dilakukan dengan perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi bidang Information and Communication Technology (ICT) dengan menggandeng UMN. Kedepannya kerjasama yang diinisiasi dalam rangka membuka peluang studi lanjut santri di bidang jurnalistik, IT, perfilman hingga Desain Komunikasi Visual (DKV). 

Tak berhenti di situ, lawatan ke Prasmul menjadi inisiasi kerjasama dengan kampus yang memiliki reputasi studi di bidang ekonomi dan bisnis. “Kampus yang terkenal dengan lingkungan para pebisnis ini nantinya dapat dijadikan salah satu referensi santri dari kelas spesial entrepreneur yang hendak kuliah dengan mengambil konsentrasi bisnis,” imbuhnya.

Sementara itu, penjajakan kerjasama juga dilakukan dengan President University, kampus dengan reputasi internasional yang menawarkan berbagai konsentrasi studi. Terakhir kerjasama juga dilakukan dengan Universitas Pertamina. Kerjasama dengan kampus ini membuka peluang beasiswa pada Program Beasiswa Unggulan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Thursina IIBS dengan Universitas Pertamina.

“Kuliah dimanapun materi yang diajarkan sama, sementara yang membedakan adalah lingkungan. Kedepannya kita ingin memetakan santri studi lanjut di lingkungan profesional, jadi pasca studi arahnya sudah tergambar jelas melalui relasi yang dibangun di lingkungan profesional kampusnya,” imbuhnya.

Selama empat hari, penjajakan kerjasama di beberapa kampus ternama di Jakarta ini turut dihadiri Chief of Education Thursina IIBS Ustadz M. Rajab, M.Pd.I, Principal of Academic Ustadz Rois Haqiqi, M.Pd serta Ustadz M. Mahrus Afif, S.Psi. “Harapanya utamanya santri dapat melanjutkan studi di perguruan tinggi sesuai dengan passionnya di lingkungan profesional, selebihnya terkait kerjasama dengan kampus mitra semoga dapat membuka lebar peluang beasiswa,” pungkasnya. (elm/lil)