Perkuat Keterampilan Bahasa Asing, Thursina IIBS Gelar Thursina Language Festival 2023
Keterampilan berbahasa asing menjadi poin penting yang harus dikuasai santri. Hal ini menjadi kunci utama dalam menyiapkan generasi yang memiliki international minded. Mendukung hal tersebut, Thursina Internasional Boarding School (IIBS) kembali menggelar 8th Thursina Language Festival (TLF) 2023, (7-10/02) untuk santri putra serta (9-11) untuk santri putri. Kegiatan yang dimotori oleh Thursina Student Association (TSA) ini memberikan ruang dalam mengekspresikan keterampilan bahasa asing santri melalui berbagai kegiatan kompetisi hingga show.
Dzaky Zhafran Razzansyah, CEO Language Division TSA male mengungkapkan, kegiatan ini menjadi ajang dalam mengembangkan minat dan keterampilan berbahasa santri khususnya bahasa Arab dan bahasa Inggris. Menurutnya para santri perlu diberi ruang dalam mengekspresikan keterampilan berbahasa yang dimiliki. “Tanpa adanya panggung yang mewadahi, keterampilan itu tidak tersalurkan dengan baik, perlahan justru akan hilang begitu saja,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, kegiatan ini menunjang dalam mengasah empat keterampilan berbahasa mulai dari listening, speaking, reading serta writing. Keempat hal itu tersalurkan dalam kegiatan kompetisi dan show yang meliputi lomba Yel-Yel dan Atribut, Vlog, Lomba Nasyid, Speech, Khitobah, Storytelling, Drama, Sing A Song, Spelling Bee, Kaligrafi, Treasure Hunt, Cerdas Cermat serta Qiroatul Akhbar. Setiap peserta berlatih mulai dari persiapan konsep, penulisan hingga melakukan performa.
“Secara langsung mereka juga belajar dalam berkolaborasi, berkreasi dan berinovasi dalam mengikuti setiap perlombaan yang mereka ikuti,” imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti santri kelas VII, VIII, X serta kelas XI. Selain sebagai ajang untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, kegiatan sekaligus menjadi ajang bertemunya santri dari semua jenjang. “Ini menjadi kesempatan semua santri dari berbagai jenjang untuk saling mengenal dan mempererat ukhuwah sesama,” tambahnya.
Ia mengungkapkan rasa bangganya atas totalitas teman-teman santri dalam mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, seluruh santri telah menunjukan penampilan yang terbaik dan mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukan bakat dengan penuh semangat. “Kegiatan ini semoga menjadi wadah dalam meningkatkan minat berbahasa asing teman-teman serta menjadi pengingat agar senantiasa melatih kemampuan bahasa asingnya kedepannya” harapnya.
Ajang yang sama juga berlangsung di kampus putri. Uniknya, kemeriahan kompetisi ini juga diwarnai dengan bazar santri. Berbagai kreasi makanan santri dijajakan dalam lapak yang berlokasi di Lapangan Andalusia. Setelah tiga hari berturut-turut bergulirnya berbagai kompetisi kegiatan ini ditutup dengan malam puncak TLF. Malam ini menjadi penutupan sekaligus penganugerahan juara pada peserta kompetisi. Prosesi penutupan ini dimeriahkan dengan berbagai performance mulai dari guru, murabbi/ah, perwakilan TSA serta santri dari Ma’han Ihya Al-Mahdi dari Malaysia yang sedang mengikuti program short course di Thursina IIBS.
Mendukung kegiatan ini Chief of Education, Ustadz M. Rajab, M.Pd.I dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya ajang ini selain menumbuhkan kreativitas juga melatih rasa percaya diri santri. Disamping itu beliau senantiasa mendorong santri agar tak lelah dalam mempelajari bahasa asing. “Kuasailah bahasa Inggris karena sebagai bahasa internasional tetapi sebagai seorang mukmin jangan lupa pelajari bahasa Arab karena menjadi bahasa ilmu dan agama," tegasnya. (hel/lil)