Leadership Development Program of TSA 2016-2017: Dare To Be A Leader

“Ada beberapa kriteria untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, antara lain amanah, bertanggung jawab, dan memiliki integritas yang tinggi” Demikian salah satu kutipan materi yang disampaikan oleh Aditya M. selaku pemateri di Leadership Development Program 2016. Acara ini sukses diselenggarakan  selama dua hari (14-15/9/2016) di TICH dan diikuti oleh seluruh calon pengurus TSA Masa Bakti 2016-2017.

“Leadership Development Program merupakan sebuah acara yang diselenggarakan untuk membekali para pengurus TSA 2016-2017 berbagai keterampilan dan pengetahuan tentang kepemimpinan dan organisasi. Penyelenggaraan acara ini diharapkan mampu membantu mereka dalam mengemban amanah sebagai pengurus selama satu tahun mendatang” ujar Ust.Fuji Astutik, M.Pd selaku Ketua Pelaksana LDP 2016.

Acara LPD diawali dengan pembukaan oleh Kepala Sekolah SMP Tazkia IIBS Malang. Acarapun dilanjutkan dengan penyampaian materi kepemimpinan, managemen waktu, dan problem solving. Tidak hanya itu, para calon pengurus TSA pun mendapatkan pembekalan tentang AD/ART TSA. Agenda pun diteruskan dengan pembuatan program kerja selama 1 tahun sesuai dengan devisi masing-masing didampingi oleh ustadz/ah. Pada tahap ini, para anggota devisi dituntut untuk kreatif, inovatif, dan logis dalam membuat berbagai agenda  untuk dilaksanakan saat kepengurusan mereka.

Hari kedua Leadership Development Program diisi dengan agenda outbond. Tidak tanggung-tanggung, seluruh calon pengurus TSA dibawa ke Bedengan untuk mengikuti berbagai permainan dan tantangan untuk soft skill mereka. Salah satu tantangan untuk menguji amanah mereka adalah ketika para pengurus harus menjaga sebuah telur mentah yang tidak boleh pecah dalam kondisi apapun. Hal tersebut tentu sangat sulit mengingat mereka semua harus tetap berpartisipasi dalam semua tantangan yang ada.

“Telur itu kami ibaratkan sebagai amanah  di TSA. Mereka harus menjaga amanah itu dengan segenap kekuatan mereka tapi juga harus menikmati permainan yang ada. Hal yang ingin kami tekankan pada para calon adalah mereka harus selalu menjaga amanah mereka dengan baik tanpa mengabaikan indahnya kegiatan di sekolah” ujar Ust.Edouardo R.Kawengian,S.Pd selaku Koordinator Outbond.

Tidak hanya tantangan menjaga telur yang harus dihadapi oleh para calon pengurus TSA, ada berbagai permainan yang tidak kalah menarik. Mulai dari susur sungai, halang rintang, pembalik kain, hingga ninja warrior. Berbagai permainan disuguhkan untuk mengasah kekompakan mereka.

Leadership Development Program 2016 pun diakhiri dengan Jurit Malam. Pada Jumat (16/9/2016) mereka kembali dihadapkan pada berbagai tantangan untuk mengasah mental mereka. Acara tersebut diakhiri dengan siraman rohani dan penggemblengan mental dan penguatan niat sebagai calon pengurus TSA.

“Dengan berakhirnya jurit malam, maka LDP 2016 pun dinyatakan ditutup.” kata Ust. Hilmia Wardani, M.Pd selaku Vice Principal of Student Affairs yang ditemui usai acara. (Hil)

Share this post