Audit Internal Jadi Langkah Strategis Thursina IIBS Menuju Perbaikan Berkelanjutan
Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) berkomitmen menerapkan sistem manajemen mutu yang sesuai dengan standar internasional. Tujuannya agar seluruh proses kerja, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, berjalan secara konsisten, efektif, dan terdokumentasi dengan baik. Internal audit dilakukan sebagai salah satu bentuk kontrol internal dan memastikan seluruh prosedur sesuai standar dengan adanya perbaikan berkelanjutan (continual improvement).
Internal audit berlangsung pada 28 April-8 Mei 2025. Tim yang terlibat meliputi Management Representative (MR), Board of Directors, serta seluruh manager hingga Sumber Daya Manusia (SDM) pelaksana. Kolaborasi tim penting untuk mendukung semua lini siap dan memahami peran masing-masing.
Berdasarkan pemaparan Ustadzah Harismaning Aulia, M.Sc., selaku MR Thursina IIBS, persiapan diawali dengan penyusunan jadwal audit internal, penunjukan auditor internal yang kompeten, serta briefing atau refreshment tentang standar ISO 9001:2015. Selain itu, setiap unit diminta mempersiapkan dokumen pendukung, seperti prosedur mutu, instruksi kerja, dan catatan mutu yang relevan. Simulasi audit juga dilakukan agar tim familier dengan proses audit yang sebenarnya. "Prosedur di cek secara berkala melalui rapat reguler, audit internal dan ditinjau dalam rapat tinjauan manajemen," tambahnya.
Meski terhalang keterbatasan waktu dalam menyiapkan dokumen, serta ketegangan saat proses audit berlangsung, tim berupaya memberikan pelatihan rutin, membangun budaya mutu secara berkelanjutan, serta menciptakan suasana audit yang edukatif dan membangun, bukan menghakimi.
Internal audit menjadi satu cara mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, baik dalam proses pembelajaran, layanan santri dan wali santri, maupun tata kelola manajemen. Temuan audit menjadi bahan evaluasi yang objektif, bukan hanya berdasarkan asumsi, sehingga lebih tepat sasaran.
Ustadzah Aulia berharap budaya mutu semakin tertanam di semua lini Thursina IIBS. Seluruh civitas akademika baik guru, staf, maupun manajemen, memiliki mindset mutu (quality mindset) dalam setiap aktivitasnya. Sistem Quality Assurance (QA) dan semangat Continuous Improvement terus dijaga. "Agar Thursina IIBS bisa memberikan pelayanan pendidikan Islam yang semakin berkualitas, profesional dalam membentuk karakter generasi yang morally excellent, internationally minded, and inspiring as a leader," tutupnya. (sls/lil)