News Detail

Setidaknya dua tong besi serta beberapa  karung dan tabung pemadam kebakaran disiapkan di lapangan kampus putri Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang (11/11). Bukan karena ada kebakaran di Tazkia IIBS. Tapi itu ada beberapa alat peraga dalam rangka melatih civitas Tazkia IIBS dalam penanganan kebakaran.

Pelatihan tersebut ditujukan untuk meningkatkan keamanan dalam lingkungan sekolah. Bekerjasama dengan Tim Pemadam Kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, Tazkia IIBS memberikan banyak materi serta praktek guna membekali santri dan guru ketika menghadapi kebakaran di lingkungan Tazkia IIBS Malang. Ketua Pelaksana kegiatan tersebut, Ustadz Ahmad Fauzi, S. T menyatakan, pelatihan tersebut merupakan salah satu langkah preventif ketika mengalami hal yang tidak diinginkan.

“Pada dasarnya kita memang tidak ingin kejadian yang buruk terjadi di lingkungan Tazkia IIBS Malang, namun hal ini perlu disosialisasikan serta diketahui untuk seluruh santri maupun guru dan staff Tazkia IIBS Malang agar tidak kaget jika hal itu terjadi,” jelas Ustadz Fauzi.

Sebelumnya, lanjut Ustadz Fauzi, seluruh peserta pelatihan diberikan teori tentang langkah apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran. Misalnya dengan cepat keluar dari ruangan menuju ke titik kumpul yang telah ditentukan, biasanya akan ada titik kumpul yang jauh dari lokasi-lokasi yang digunakan ketika terjadi musibah. Agar api tidak menjalar, maka perlu disediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) disetiap gedung. “Untuk APAR, Tazkia IIBS Malang sudah menyediakan di setiap gedung, kedepannya akan diperbanyak,” ungkap Ustadz Fauzi.

Dengan melibatkan seluruh santri dan guru, Ustadz Fauzi mengharapkan adanya kemampuan setiap individu untuk menangani kejadian yang tak terduga. Ustadz Fauzi berharap seluruh civitas Tazkia IIBS Malang paham dan dapat mempraktekkan apa yang sudah disimulasikan.

Tidak hanya memberikan materi dan praktek saja, Tim Damkar Kabupaten Malang juga mengevaluasi terkait fasilitas yang sudah disediakan Tazkia IIBS Malang jika terjadi kebakaran. Beberapa hal yang menjadi masukan adalah tentang keamanan gedung di Tazkia IIBS Malang. Perlu adanya penambahan fasilitas guna meminimalisir kerugian ketika terjadi kebakaran.

“Dalam waktu dekat Tazkia IIBS Malang akan menambahkan APAR, hydrant atau penyedia pasokan air yang tersambung ke dalam tanah, pemasangan lampu alarm, pemasangan lampu darurat, serta pemasangan rambu jalur evakuasi dan denah. Insyaallah dalam waktu dekat akan kami sediakan fasilitas tersebut,” pungkasnya. (lil)