125 Students from SMPIT Al Aulia Balikpapan Want to Know More About Islamic Boarding School
Tazkia IIBS – Suasana Tazkia IIBS mendadak riuh ramai saat menerima kedatangan 125 peserta studi banding siswa/siswi kelas VIII SMPIT Al-Aulia Balikpapan. Istimewanya, dalam kunjungan ini turut serta rombongan “Tarbiyatul Islamiyyah Thailand” yang secara khusus didampingi oleh Direktur FEE Center pare, Bapak Abdul Malik.
Sambutan pendamping SMPIT Al-Aulia Balikpapan, yang diwakili Oleh Ustadz. Fuad, S.Pd mengawali rangkaian acara studi banding ini. Selain menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat keluarga besar Tazkia IIBS, Beliau juga mengatakan bahwa kunjungan kali ini mempererat hubungan baik yang selama ini telah terjalin hubungan baik antar dua lembaga pendidikan Islam ini. Karena siswa/siswi lulusan SDIT Al Aulia banyak yang melanjutkan ke Tazkia International Islamic Boarding (IIBS). Kedepan kami akan adakan agenda rutinitas berkunjung ke sekolah Tazkia IIBS Malang ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutannya sekaligus pemaparan profil dan kurikulum Tazkia IIBS yang disampaikan oleh perwakilan Tazkia IIBS Malang Ustadz. M. Ilman Syafi’an, M.HI selaku Manager Communication Enrolment Office (CEO). Dalam sambutannya ustadz Ilman menyampaikan ucapan Terima kasih atas kehadiran ustadz/ustadzah beserta siswa dan siswi SMPIT Al Aulia Balikpapan yang sudah jauh-jauh datang ke tempat kami, semoga kedepannya banyak lembaga Islam yang mampu bersaing dan mewujudkan generasi intelektual yang Islami. Dalam pemaparan profil dan kurikulum, ustadz Ilman juga memberikan kesempatan bagi siswa/siswi SMPIT Al Aulia yang ingin melanjutkan di jenjang SMA bisa melalui dengan jalur beasiswa Prestasi dan bagi calon santri yang Yatim dan Dhuafa' bisa langsung mendaftarkan dan mengisi data diri di website tazkia. Suasana semakin hangat saat para peserta berinteraksi dalam sesi tanya jawab. Salah satunya pertanyaan yang disampaikan Farel, Siswa kelas VIII SMPIT Al-Aulia tentang bagaimana kegiatan di malam hari yang dijalani santri Tazkia IIBS.
“Kegiatan di malam hari santri disini berupa kegiatan kepesantrenan seperti pembelajaran diniyah, tahfidzul Qur’an dan mempersiapkan mata pelajaran untuk keesokan harinya”, terang Ustadz Ilman.
Puas
bertanya-jawab, para peserta Campus Tour kemudian diajak berkeliling kampus
Tazkia IIBS untuk melihat fasilitas-fasilitas yang disediakan. Mereka mengaku
menyukai lingkungan Tazkia IIBS yang dinilai kondusif dan sangat nyaman untuk
belajar. “Tazkia berbeda dengan pesantren lainya. awalnya saya takut untuk mondok, tapi sekarang jadi kepingin mondok. Pengenya sih SMAnya nanti disini.” Kesan salah satu peserta
ketika melihat kamar santriwati Tazkia IIBS. (Arf)