News Detail

Baru-baru ini, santri Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) menorehkan prestasi silver medal dalam kompetisi Indonesia International Applied Science Project Olympiad (i2ASPO) tingginya tingkat persaingan, menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh tim yang terdiri atas Andi Zaskhia Haswan, Radya Parahita Adiputri, Naila Zahra, Aqila Wiyono, dan Yasmine Sakina Hamzah. Bloestun menjadi tema penentu keberhasilan mereka. Istilah tersebut merujuk pada ide aplikasi kesehatan berbasis sekolah untuk kesadaran dan pencegahan stunting serta anemia.

Andi Zaskhia Haswan menjelaskan, masa remaja adalah tahap perkembangan yang sangat krusial. Beberapa tanda yang sering dijumpai meliputi perubahan biologis, kognitif, dan emosional. Remaja rentan mengalami kekurangan gizi dan memiliki kebiasaan tidak sehat, misalnya malas minum air putih, tidak sarapan, diet tidak sehat karena ingin langsing, lebih menyukai makanan siap saji, serta lainnya. Secara umum, anemia menjadi masalah kesehatan yang berdampak buruk pada kinerja dan pertumbuhan kognitif. “Oleh karena itu, penting bagi remaja putri memahami bahaya anemia dan mengetahui cara mengatasinya dengan mengonsumsi makanan gizi seimbang,” tuturnya.

Banyak keluarga Indonesia juga mengalami stunting. Dipaparkan oleh Radya Parahita Adiputri, stunting mengacu pada kondisi di mana tubuh sangat pendek, sehingga melebihi defisit minus dua standar deviasi (-2SD) dari median standar pertumbuhan anak World Health Organization (WHO). Keadaan itu juga berarti seorang anak mengalami kekurangan gizi kronis.  Padahal anak-anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa. Kualitas negara juga ditentukan oleh kondisi kesehatan mereka. Namun, faktanya banyak anak usia sekolah dasar mengalami masalah gizi, terutama stunting.

Melalui Bloestun, tim mengembangkan fitur-fitur seperti HemoTrack untuk memantau kesehatan pengguna. BloeChef Corner memudahkan pengguna dalam menemukan resep untuk memenuhi kebutuhan zat besi tubuh. Fitur MediConnect adalah kolaborasi dengan pusat medis sekolah untuk menganalisis dan melihat perkembangan siswa di sekolah. Ada juga BloeAlerts, Bloestun Academy , Bloestun Allies, IronQuest, Anemia Ease, Secure Helath Vault, dan Feedback Forge. “Semua istilah ini fokus pada pencegahan stunting dan anemia,” tambah Radya.  

Demikian, tidak ada prestasi yang tidak dihargai. Kerja keras santri dilalui dengan persiapan yang matang demi meraih hasil yang gemilang. Hal itu semakin memperkuat reputasi Thursina IIBS sebagai lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi unggul. Sekolah terus mendukung para santri dalam mengikuti berbagai kompetisi bergengsi lainnya. (sls/lil)