Kenalkan Kultur Pesantren, Thursina IIBS Gelar Islamic Super Camp Batch II 2023

Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) kembali menggelar program Islamic Super Camp (ISC) di tahun 2023 untuk yang kedua kalinya. Kegiatan ini rutin dilaksanakan dan diperuntukan bagi santri yang telah dinyatakan diterima guna mengenalkan lingkungan dan budaya belajar di Thursina IIBS (06/01).

Bertema Be Brave and Inspiring the World  sebanyak 159 santri bergabung menjadi peserta pada kegiatan yang dilaksanakan di kampus putra ini. Saat ini mereka tengah menempuh kelas 5 dan 6 jenjang Sekolah Dasar. Program ini dimaksudkan untuk mengenalkan kultur pesantren kepada setiap santri baru. Mereka dikenalkan tentang lingkungan pesantren mulai dari suasana, kegiatan pembelajaran Al-Qur'an, akademik, rangkaian ibadah, program enrichment hingga tata tertib santri sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk masuk di tahun yang akan datang.

   

Kali ini ISC akan dilaksanakan selama dua hari satu malam, dimulai dari tanggal 30 hingga 31 Desember 2023. Pada hari pertama kegiatan, mereka dikenalkan terkait Thursina Culture, english & arabic fun learning, metode tahsin Al-Qur’an, dan ditutup dengan materi berkisah inspiratif serial islami.

                                                                                     

Adapun pada hari kedua, mereka mengikuti rangkaian ibadah yang biasa dilakukan santri di Thursina seperti Qiyamul lail dan sholat shubuh berjamaah yang dilanjutkan dengan program tahfidz pagi. Selepas kegiatan kepesantrenan, mereka mengikuti rangkaian program enrichment. Beberapa olahraga yang bisa diikuti santri meliputi berkuda, panahan, berenang, wall climbing, bulu tangkis dan tenis meja.

   

Pengalaman menginap dua hari satu malam ini akan memberi kesan tersendiri untuk mereka tentang bagaimana hidup bersama teman baru dan lingkungan baru khususnya di pesantren. Selain itu, para santri juga diajarkan terkait aspek kemandirian tanpa orang tua ataupun keluarga meskipun hanya dalam satu malam. Hal ini tentu saja agar mereka siap dan tidak kaget dengan kehidupan yang akan dijalani saat menjadi santri Thursina nantinya.

   

Salah satu peserta asal Surabaya M Alifiandra Vairel mengaku senang bisa bergabung pada kegiatan ini. Hal yang berkesan bagianya adalah pembelajaran yang dipadukan dengan games sehingga belajar lebih menyenangkan. “Saya juga senang sekali karena saya bertemu dengan teman-teman baru yang nantinya akan menjadi santri di sini juga,” ujar Vairel.

   

Sementara itu Ustadz Sabar Arifin, sebagai Chief of Relation and Enrollment Thursina IIBS berharap agar seluruh peserta dapat mengambil pelajaran pada setiap aktivitas yang telah diikuti selama dua hari ini. “Kami berharap dengan diadakannya ISC tahun ini bisa membawa gambaran bagi para calon santri tentang kehidupan pondok di Thursina ini. Selain itu juga mengajarkan kebiasaan-kebiasaan baru yang diharapkan dapat diikuti dan dibawa saat pulang nanti,” terang. (hel/lil)

Share this post