Tingkatkan Kompetensi SDM, Thursina IIBS Gelar Orientasi Kelembagaan hingga Pelatihan Kompetensi SDM
Menyambut kedatangan santri pasca libur tengah semester ganjil tahun ajaran 2023/2024, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) kembali menggelar Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan yang diikuti oleh guru akademik, murobbi/ah, staf kependidikan dan staf kerumahtanggaan meliputi beberapa agenda besar yang meliputi orientasi kelembagaan, pelatihan keterampilan serta ditutup dengan kegiatan Thursina Fun Games (13/10).
Chief of Human Resources Management & Quality Assurance Thursina IIBS, Ustadzah Hilmia Wardani, M.Pd mengungkapkan, program ini merupakan kegiatan rutin yang dirancang dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM. Beberapa kompetensi tersebut meliputi pemahaman terkait nilai-nilai utama (core value) lembaga dalam diri SDM. Selanjutnya, peningkatan aspek kompetensi SDM juga dilakukan melalui pelatihan sesuai dengan bidang kerja masing-masing unit. Proses pelatihan sendiri dilakukan dengan menghadirkan trainer profesional di bidangnya. Setelah mengikuti rangkaian pembinaan, kegiatan diakhiri dengan kegiatan rekreatif bertajuk Thursina Fun Games.
“Kami berusaha melakukan analisis pada setiap unit kerja. Alhamdulillah, dengan hasil analisa tersebut, akhirnya dapat terselenggara training yang insyaallah bermanfaat bagi SDM di posisi masing-masing,” terangnya.
Orientasi kelembagaan dilakukan di hari pertama awal masuk SDM. Hadir secara langsung Chairman Yayasan Islam Thursina Ustaz M. Ali Wahyudi, M.Pd, Chief Executive Officer (CEO) Ustaz Nur Abidin, M.Ed, jajaran direksi, senior advisor Ustaz Ir. Sentot E. Parijatno serta Ustadzah Sumi Rahayu, MM. Penguatan peran pesantren Thursina IIBS dalam dinamika peradaban umat Islam kedepan menjadi materi utama pada pertemuan ini. Aspek ibadah, orientasi sosial hingga studi peradaban kemunduran hingga kejayaan umat islam turut memotivasi seluruh SDM yang hadir di aula TICH ini.
“Harapannya seluruh SDM akan memiliki keikhlasan dalam bekerja dan meniatkan segala aktivitas untuk beribadah kepada Allah. Agar waktu yang sudah dihabiskan di Thursina tidak menjadi hal yang sia-sia dan menjadi amal salih setiap SDM,” imbuhnya.
Memasuki hari berikutnya, proses pengembangan dilakukan sesuai dengan bidang masing-masing. Guru mengikuti workshop pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk pembelajaran. Dalam agenda ini guru mendapatkan awareness (kesadaran) terkait tantangan dan peluang AI masa kini dalam pembelajaran, serta praktik pemanfaatan AI dalam penyusunan bahan ajar. Sementara itu Murabbi/ah, Guru tahfidz, Staf SSC, & Tim Student Affairs) mengikuti pelatihan pencegahan, penanganan bullying (perundungan) dan kekerasan. Training berlangsung dengan banyak diskusi tentang isu-isu terkini dan juga tips-tips menangani bullying dan kekerasan.
Adapun tim Staf Kependidikan yang terdiri dari unit Relation and Enrollment Office (REO), Thursina Medical Clinic (TMC), staf perpustakaan, hingga Staf administrasi akademik mengikuti Professional Communication Class dengan native speaker Mr. Robert Moesa. Dalam agenda ini staf kependidikan mendapatkan pelatihan tentang cara melakukan professional greeting dan berbagai ungkapan bahasa Inggris dalam melakukan excellence service di posisi masing-masing.
“Program orientasi dan pelatihan SDM kali ini bertujuan untuk menguatkan kompetensi SDM. Setiap SDM dapat memahami dan menerapkan core value lebih dalam dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga nantinya layanan Pendidikan di Thursina IIBS ini dapat berjalan maksimal dan senantiasa mampu menghadapi dinamika perkembangan yang ada” sambungnya
Rangkaian pembinaan ditutup dengan pelaksanaan Thursina Fun Games pada hari ketiga. Berbagai perlombaan ketangkasan mulai dari berkuda, berenang, wall climbing, panahan dan master cheff.
“Semoga training yang dilakukan dapat menguatkan skill SDM untuk bekerja di posisi masing-masing, menguatkan rasa Ikhlas dalam bekerja dan meningkatkan ukhuwah antar SDM,” pungkas Ustazah Hilmia. (hel/lil)