Ketekunan dan Manajemen Waktu Antar Santri Thursina ke OSN Provinsi 2025

Ketekunan, semangat belajar, dan manajemen waktu yang baik menjadi kunci keberhasilan santri Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) melangkah ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi tahun 2025. Empat santri dinyatakan lolos seleksi OSN Kabupaten dan siap bertanding di tingkat Provinsi. Muhammad Choirul Azmi Han menang pada bidang Matematika dan Azizir Rohim maju dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Keduanya merupakan santri dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan, Nadhif Syahmi Hukama berhasil pada bidang Biologi dan Chalisah Kanita tembus dalam pelajaran Matematika dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).


Keberhasilan santri berprestasi tidak diraih secara instan. Ustadz Muhammad Jundi, salah satu guru Diniyah Thursina IIBS menjelaskan proses seleksi dimulai dari penjaringan terbuka bagi seluruh santri yang berminat. Thursina IIBS telah mempersiapkan mitra bimbingan belajar terkait penyusunan soal. Ada instrumen tes pada setiap mata pelajaran. “Setelah santri terbaik terpilih, mereka diberikan pembinaan intensif selama kurang lebih tiga bulan,” ungkap Ustadz Jundi.





Pembinaan dilakukan dua hingga empat sesi dalam sepekan bersama tutor OSN berpengalaman. Tidak sekadar rutin, tetapi juga berkualitas. Semakin dekat dengan hari pelaksanaan OSN Kabupaten, pembinaan dijalankan lebih intens dan terstruktur. Upaya tersebut membawa santri kepada babak tingkat lanjut provinsi. 


OSN Kabupaten tingkat SMP selesai pada 17-18 Juni 2025, sedangkan tingkat SMA pada 24-25 Juni 2025. Pelaksanaan lomba menggunakan sistem Computer Based-Test (CBT), didampingi pengawas dari sekolah lain. 


Ustadz Jundi melanjutkan, latihan dan pembinaan yang intensif belum cukup mengantarkan santri pada titik sekarang. Dibutuhkan kemampuan manajemen waktu. Sebagai santri yang tinggal di asrama, mereka tetap harus mengikuti kegiatan wajib harian, sambil menyesuaikan jadwal dengan tutor.




“Hal yang paling saya salut dari santri Thursina IIBS adalah kemampuan mereka menata waktu dan memberikan effort maksimal, meskipun kegiatan sekolah mereka sangat padat,” tambah Ustadz Jundi.


Demikian keseimbangan antara kegiatan akademik dan kehidupan berasrama para santri, menempa mereka menjadi pribadi tangguh yang siap menghadapi tantangan tingkat tinggi. “Semoga pelaksanaan OSN provinsi di Bulan Agustus menjadi hari baik para santri berprestasi membawa medali,” tutupnya. (sls.lil)

Share this post