Seriusi Fasilitasi Literasi Santri, Perpustakaan Thursina IIBS Kerjasama dengan UM

Dalam rangka meluaskan sayap dakwah dan kerjasama serta penyediaan literasi bagi santri, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) melalui House of Wisdom, Perpustakaan Thursina IIBS melakukan lawatan ke Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (UM), (19/9).

Tidak hanya melakukan kunjungan saja, tim Perpustakaan Thursina juga melakukan kerjasama dan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA). Ustadzah Rona Irlando selaku kepala Perpustakaan Thursina IIBS menyampaikan kerjasama yang akan dilakukan ini merupakan bentuk kerjasama yang akan dilakukan mencakup kolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia kedua belah pihak di bidang perpustakaan digital, seperti penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat.

   

Selain itu, lanjut Ustadzah Rona, erjasama ini juga mencakup penerimaan mahasiswa program studi D4 Perpustakaan Digital Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang dan pemanfaatan karya oleh Perpustakaan Sekolah Thursina IIBS dari sumber daya manusia program studi D4 Perpustakaan Digital Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang.

“Hal ini sebagai bentuk keseriusan kami dalam memfasilitasi literasi santri di Thursina,” ungkapnya.

Proses penandatanganan MoA dihadiri oleh Dekan Fakultas Vokasi, Ketua Program Studi D4 Perpustakaan Digital, beserta para dosen program studi D4 Perpustakaan Digital. Bapak Muladi, selaku Dekan Fakultas Vokasi, merasa bahagia dengan kedatangan tim Perpustakaan Sekolah Thursina IIBS Malang.

   

“Thursina merupakan lembaga pendidikan yang inovatif, mampu menyelaraskan antara nilai agama dengan nilai modernitas yang dikemas dalam bentuk Boarding School. Kami juga bangga apabila dapat berkolaborasi atau bekerja sama di bidang perpustakaan,” jelasnya.

Selain itu, Ketua Program Studi D4 Perpustakaan Digital, yaitu Bu Inawati, juga menambahkan, kerjasama dengan Perpustakaan Sekolah Thursina IIBS harus mampu saling bahu membahu membangun antar pihak untuk saling memberikan kontribusi satu sama lain. “Kami dengan senang hati menerima kerjasama ini karena antara kedua belah pihak nanti bisa saling berkolaborasi, memberikan kontribusi, dan saling melengkapi,” tegas Bu Inawati.  (lil)

Share this post