News Detail

Kegembiraan terpancar dari seluruh wajah keluarga besar Thursina International Islamic Boarding School (IIBS)  dalam ajang Thursina Fun Games 2023 yang diikuti seluruh SDM Thursina IIBS. Gelaran ini merupakan penutupan dari rangkaian orientasi kelembagaan dan pelatihan kompetensi SDM menyambut kedatangan santri pasca libur penilaian tengah semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 (13/10).

Berlokasi di sport center kampus putra, ajang yang diikuti oleh guru, murabbi/murabbiyah, staf kependidikan, hingga staff food and beverage (F&B). Dibuka langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Thursina, Ustadz Nur Abidin, M.Ed dan Chairman of Thursina, Ustadz Muhammad Ali Wahyudi, M.Pd dan jajaran manajemen melalui pelepasan anak panah. Dalam sambutannya Ustaz Abidin mengungkapkan olahraga yang dilombakan pada Thursina Fun Games selain menjadi beberapa olahraga yang disunnahkan nabi. Selain itu menjadi ajang untuk melatih ketangkasan dan kebugaran fisik. Terlebih memiliki nilai filosofi yang mendalam dan dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari. 

“Salah satu contohnya ini adalah berenang, jika kita tidak bisa memposisikan dan bergerak untuk membawa diri maka kita akan tenggelam, begitu juga dalam kehidupan jika kita hidup tidak memiliki pegangan maka kita akan tenggelam,” ungkapnya.

Sementara itu, Chief of Human Resources Management & Quality Assurance Thursina IIBS, Ustadzah Hilmia Wardani mengungkapkan, Thursina Fun Games sendiri merupakan salah satu bentuk dari Program Well-being (kesejahteraan) SDM. Adapun Program Well-being SDM sendiri adalah program yang diagendakan Thursina secara berkala untuk meningkatkan kesejahteraan, menguatkan ukhuwah, dan juga untuk membangun lingkungan kerja yang positif dengan menjunjung tinggi nilai Religious, Caring, Open Minded, dan Inspiring (RECODING).

Kegiatan ini membuka lima pertandingan permainan ketangkasan yang meliputi panahan, berkuda, berenang, wall climbing hingga master chef. Semua perlombaan ini dilaksanakan di kampus putra dengan fasilitas yang sudah tersedia. Dalam pelaksanaannya, setiap lomba didampingi dengan pendampingan pelatih profesional. Setiap unit kerja mengirimkan perwakilan delegasi untuk mengikuti perlombaan ini. Pada perlombaan panahan, berkuda dan wall climbing mempertemukan satu delegasi setiap masing-masing unit. Sementara itu dalam pertandingan berenang dilakukan secara estafet pada kolam sepanjang 28 meter dengan masing-masing delegasi setiap unit sebanyak empat orang.

Sementara itu, pada perlombaan master chef setiap unit mengirimkan delegasi delapan peserta untuk setiap kelompoknya. Setiap kelompok diharuskan untuk membuat inovasi makanan pembuka dan penutup sesuai kreativitas masing-masing. Sementara itu untuk menu utama, setiap kelompok mendapat tantangan secara langsung melalui secret box, dalam hal ini bahan baku utamanya adalah belut, yang jauh diluar prasangka peserta sebelumnya. Setiap kategori perlombaan memberikan dua hadiah tunai yang berhak dibawa pulang setiap pemenang.   

Ustadzah Hilmia menambahkan agar setiap peserta senantiasa menjaga sportivitas karena kegiatan ini menjadi momen penyegaran dan untuk memperkuat ukhuwah yang dilakukan Thursina. Melalui kegiatan ini kesehatan fisik dan mental SDM diharapkan mencapai kondisi prima sehingga siap menyambut kedatangan santri dengan semangat baru.

“Semoga ada berbagai inovasi baru dalam penyelenggaraan acara supaya makin meriah dan semakin memperkuat ukhuwah antar SDM,” pungkasnya. (hel/lil)