Lebarkan Kerjasama, Thursina IIBS Juga Teken MoU dengan FK ITS
Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) secara resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Acara tersebut berlangsung di Kampus ITS, Surabaya, dengan agenda membangun sinergi antar lembaga pendidikan.
Ustadz A. Ali Syihabuddin, M.Pd., Principal Thursina IIBS, menyampaikan, kerja sama ini dilaksanakan pada November 2024 lalu. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di bidang teknologi dan kesehatan. “Kami berharap kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan para santri dalam memahami teknologi medis dan membuka peluang karir di bidang kesehatan,” ungkapnya.
PKS ini meliputi pelatihan dasar ilmu kesehatan bagi santri, pengenalan teknologi medis, dan pembekalan metode pengajaran untuk pendidik maupun tenaga kependidikan. Santri juga akan mengikuti simulasi medis yang dibimbing oleh tenaga ahli dari FK ITS, sementara pendidik maupun tenaga kependidikan akan dilatih menggunakan teknologi terbaru untuk mendukung pembelajaran.
Ustadz Syihab menambahkan, “Melalui kerja sama ini, kami ingin memperkuat keterampilan santri, pendidik maupun tenaga kependidikan, sekaligus mempererat hubungan antara lembaga pendidikan menengah dan perguruan tinggi. Kami berkomitmen memberikan pendampingan penuh kepada seluruh peserta pelatihan demi memastikan keberhasilan program ini.”
Ruang lingkup kerja sama ini juga mencakup workshop, seminar, serta pengembangan modul pelatihan. Program akan dilaksanakan minimal satu kali per semester, baik secara langsung di ITS maupun di Thursina IIBS.
Ustadz Ali juga berharap bahwa pelatihan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membekali santri Thursina IIBS dengan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan di dunia kerja atau pendidikan lanjutan. Dengan adanya program ini, Thursina IIBS dan FK ITS berharap dapat menghasilkan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan di bidang kesehatan dan teknologi.
Selain itu, kerjasama ini akan memungkinkan adanya pertukaran pengetahuan antara kedua belah pihak, sehingga guru, pendidik maupun tenaga kependidikan dapat memperoleh wawasan baru yang akan memperkaya kualitas pembelajaran di Thursina IIBS. Program ini diharapkan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain yang ingin mengembangkan keterampilan di bidang teknologi dan kesehatan.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta sebuah platform pendidikan yang lebih inovatif, meningkatkan keterampilan praktis, dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi siswa, guru, serta masyarakat luas. Melalui kerja sama ini, Thursina IIBS dan FK ITS berharap dapat menciptakan generasi yang kompeten di bidang kesehatan dan teknologi, sekaligus memperkuat inovasi pendidikan yang berkelanjutan. (rnw/lil)