Horse Riding: Be Brave and Confident
Santri dan santriwati kembali melaksanakan student enrichment and extension program sebagai sarana pengembangan life skill dan pembentukan karakter. Setelah menjalani kegiatan swimming dan taekwondo yang dilaksanakan di akhir pekan sebelumnya, pada hari Sabtu (27/09/2014), santri dan santriwati melaksanakan kegiatan horse riding secara bergantian di halaman kampus Tazkia IIBS dengan ditemani beberapa ustadz dan ustadzah serta tutor pemandu horse riding.
Horse riding merupakan sebuah aktifitas/olahraga yang disunnahkan. Dalam hadist, Rasulullah Saw. bersabda : “Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah” (Riwayat Bukhari dan Muslim). Berkuda memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Dengan berkuda, seluruh anggota tubuh badan dari kepala hingga ke kaki, dari fisikal hingga mental akan mendapat manfaatnya. Selain itu horse riding juga memiliki banyak manfaat, menurut Lisa McCallum (Seorang terapis berkuda). “Menunggang kuda adalah kegiatan menyenangkan bagi banyak orang, tapi bagi anak-anak yang memiliki kekurangan, menunggang kuda adalah salah satu manfaat penyembuhan”. Diantara manfaat penyembuhannya adalah berbagai penyakit/masalah, seperti mental, emosi, fisikal, bahasa, autisme , sindrom down dan lain-lain.
Rasulullah SAW bersabda: “Orang beriman yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh Allah berbanding daripada orang beriman yang lemah.” (Hadis riwayat Muslim).
Di dalam firman Allah : “Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah, dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku-kukunya), dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi, maka ia menerbangkan debu, dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh, sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya. ” (Qs. Al ‘Aadiyaat (100): 1-6).
Dengan landasan dalil dari Al-Qur’an dan Hadits yang telah disebutkan serta semangat untuk mentauladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam mendidik generasi-generasi mukmin dan mukninah, Tazkia IIBS secara kontinyu dan istiqamah mengharapkan santri dan santriwati menjadi generasi-generasi islam yang sehat dan mampu memerangi kemungkaran dan menebarkan kema’rufan. Ammiiin yarobbal’alamin.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada hiburan kecuali dalam tiga hal : seorang laki-laki yang melatih kudanya, candaan seseorang suami terhadap isterinya, dan lemparan anak panahnya. Dan barangsiapa yang tidak memanah setelah ia mengetahui ilmunya karena tidak menyenanginya, maka sesungguhnya hal itu adalah kenikmatan yang ia kufuri.” (Hadits riwayat An-Nasaai ‘dan At-Thabrani). (Yv/CSR)