The First Tarawih at Islamic Conference Hall Tazkia
Tazkia IIBS Malang – Kamis (18/16/15) Suara adzan berkumandang, santri Tazkia Intarnational Islamic Boarding School bersiap diri untuk menjalankan Ibadah sholat Isya berjamaah. Berbeda dengan sholat isya berjamaah di hari-hari sebelumnya, kali ini sholat Isya berjamaah dilaksanakan di ICH (Islamic Conference Hall) yang berada di Alexandria Hall Building. Tak hanya itu, ini merupakan malam pertama Ramadhan dan santri menjalankan ibadah sholat tarawih berjamaah disana.
Dalam Hall yang berkapasitas 300 orang, keluarga besar Tazkia menjalankan sholat Isya dan tarawih berjamah secara khusyu. Di suasana yang nyaman dalam hall terlihat wajah-wajah yang sangat merindukan suasana bulan penuh berkah ini. Sholat tarawih pertama di Imami Oleh Ustadz Muhammad Rajab selaku kepala kepesantrenan sekaligus memberikan tausiyah kepada jamaah.
“Kam min shoimin laisa lahu min shiyamihi illal juu’i wal ‘athos, Banyak dari orang-orang yang berpuasa tapi tidak memperoleh hasil dari puasanya melainkan lapar dan dahaga. Memang secara umum puasa diartikan tidak makan dan tidak minum tetapi pada hakekatnya tujuan utama puasa adalah untuk menahan hawanafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Jika seseorang tidak bisa menahan nafsu, maka orng tersebut hanya mendapatkan lapar saja akan tetapi tidak mendapat pahala dalam puasanya” Ujar Ustadz Muhammad Rajab dalam tausyiahnya.
Tausiyah yang bertemakan “Internalisasi makna Ramadhan pada diri santri” ini menghimbau santri untuk menjalankan puasa yang berkualitas, puasa yang tidak hanya menahan lapar dan haus akan tetapi puasa mampu menahan hawa nafsu, amarah, tidak berkata-kata kotor, berkata dusta, memaki-maki dan sebagainya. Sudah seharusnya dalam melaksanakan puasa berusaha menjalankan sebaik-baiknya agar puasa tidak sia-sia dan tetap mendapatka pahala yang besar sehinga Allah memberikan balasan dari puasa yang dijalankan. (IWR)