News Detail

Rabu (18/02/15), pagi pukul 05.00 WIB. Setelah melaksanakan sholat subuh dan dzikir pagi, santri dan santriwati Tazkia IIBS (International Islamic Boarding School) telah duduk bershaf dengan rapi di halaman gazebo timur. Meskipun langit masih belum terlalu terang, namun semangat santri dan santriwati dalam menyambut kehadiran ustadz Budi Ashari, Lc. tidak perlu ditanyakan lagi.

Pesan ustadz Budi dalam taushiyahnya (Asysya’bi-Rahimahullah – Untuk Penuntut Ilmu), sebagai penuntut ilmu, seorang santri atau santriwati haruslah meniadakan i’timad, yang artinya mengandalkan kemampuan diri sendiri/menggantungkan diri hanya pada kemampuan diri sendiri. Dengan kata lain, i’timad-lah langsung kepada Allah SWT. karena pada dasarnya seorang hamba bukanlah apa-apa tanpa kehendak Allah SWT.

Yang kedua adalah sebagai penuntut ilmu, bertindaklah cepat dan cekatan seperti elang, seperti halnya elang yang selalu muncul di pagi hari untuk mencari berkah pagi. Dengan demikian seorang santri atau santriwati janganlah menyia-nyiakan waktu di pagi hari yang sesungguhnya penuh dengan keberkahan.

Yang ketiga adalah berjalanlah ke berbagai negeri, artinya jangan ragu untuk menjemput ilmu meskipun itu berada di ujung bumi.

Yang keempat adalah bersabarlah seperti benda mati, artinya adalah dapat menahan diri ketika tidak mampu mencapai sesuatu yang diinginkan ataudi harapkan.

Semoga keempat pesan yang disampaikan oleh ustadz Budi Ashari, Lc. dapat menambah inspirasi serta motivasi santri dan santriwati dalam menuntut ilmu di kampus Tazkia IIBS. (yf)