Initiating Brilliant Ideas in Tourism Sector, Our Students got Selected in BYTe 2018 in Sembulang Island, Batam

Memacu santri dalam berprestasi tidak melulu dengan menjadikannya juara I atau semacamnya. Kali ini Tazkia IIBS mengirimkan delegasinya dalam kegiatan yang dapat memacu pola berpikir guna memberikan kontribusi nyata ke masyarakat. Setidaknya enam santri Tazkia IIBS mengikuti Bootcamp For Young Technopreneurship (BYTe) di Pulau Sembulang, Batam. Ke  enam santri SMA Tazkia IIBS tersebut merupakan satu-satunya SMA yang berhasil lolos ke program tersebut.

Ke enam santri ini adalah Muhammad Rizky Akbar Ramadhan, Alfayer Fachrozi Suhandri, Emmyr Faiq fathurrahman, Firjatullah Zuhdi Allam, Adibah Abdat dan Alinsia Shafira Jannah. Kesemuanya merupakan santri SMA Tazkia IIBS kelas XI.

Berbekal pengetahuan tentang inovasi pariwisata, ke enam santri tersebut memberikan ide terbaiknya sebelum kemudian terpilih untuk menuju ke program yang dilaksanakan selama 5 hari itu (30/10-3/11). Salah satu santri yang ikut Muhammad Rizky Akbar Ramadhan menyatakan, sebelumnya diwajibkan bagi calon peserta untuk mengirimkan essay tentang pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism).

  

“Awalnya kita juga harus memberikan ide terbaik untuk menjaga destinasi pariwisata yang ada di sekitar kita. Bentuknya dalam essay yang kemudian dinilai oleh juri,” jelas Ale, panggilan akrabnya.

Salah satu ide yang dituliskan oleh Ale adalah tentang peremajaan Wisata Hutan Pinus Kragilan Magelang. Tempat wisata yang berada di Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Magelang itu merupakan wisata yang berisi hutan pinus. Spot-spot foto menjadi daya tarik tersendiri di wisata alam ini.

  

Visitor for this page